Menuju konten utama

Menkes Ingin Lokasi Karantina Perjalanan dari Luar Negeri Ditambah

Potensi perpanjangan masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri menjadi 14 hari bisa mempengaruhi kapasitas ruang karantina.

Menkes Ingin Lokasi Karantina Perjalanan dari Luar Negeri Ditambah
Pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh berjalan keluar Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/8/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

tirto.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar lokasi karantina pelaku perjalanan dari luar negeri ditambah di masa liburan natal dan tahun baru. Ia beralasan, potensi perpanjangan masa karantina bisa mempengaruhi lokasi karantina.

"Saya tadi juga minta tolong karantinanya diperbanyak karena dengan memperpanjang dari 10 hari banyaknya orang pulang itu harusnya bisa dihitung berapa banyak karantina yang dibutuhkan," kata Budi dalam konferensi pers daring, Selasa (21/12/2021).

Budi menuturkan proses testing dan tracing mulai diperbaiki. Ia pun tengah menggelar rapat untuk penambahan produksi reagen PCR.

Selain itu, mereka mendorong vaksinasi COVID-19 dipercepat. Ia pun meminta kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan tidak melakukan liburan ke luar negeri.

"Jadi prokesnya diperketat, kemudian surveilancenya juga kita harus disiplin terutama yang di daerah perbatasan ya yang pintu masuk luar negeri dan yang ketiga adalah vaksinasi harus dipercepat pak terutama lansia," kata Budi.

Pemerintah membuka peluang mengubah waktu masa karantina dari 10 hari menjadi 14 hari, jika situasi penyebaran COVID-19 varian Omicron semakin mengganas.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengajak publik untuk tidak pergi ke luar negeri sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Ia mengingatkan warga yang pergi ke luar negeri justru akan mengalami waktu karantina lebih lama jika penyebaran varian Omicron di Indonesia semakin meluas.

"Daripada 14 hari dikarantina, ya sebaiknya menunda dulu lah keluar negeri, apalagi kalau keluar negerinya itu tidak urgent-urgent amat," kata Muhadjir.

Baca juga artikel terkait ATURAN KARANTINA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto