tirto.id - Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin, mengajak sejumlah menteri Kabinet Merah Putih meninjau prototipe Batalion Teritorial 843/Patriot Yuda Vikasa Wanajaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) siang. Sejumlah menteri itu, yakni Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; serta Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Sjafrie menyebutkan pembangunan batalion itu bertujuan mengembangkan program hilirisasi serta swasembada pangan.
"Kementerian Pertahanan dan TNI memastikan bahwa Batalion Teritorial Pembangunan akan mendukung program hilirisasi. Mengamankan program hilirisasi dan juga mengamankan program swasembada," ucapnya usai meninjau Batalion, di Monas, Jakarta Pusat, Rabu.
Ani, panggilan akrab Sri Mulyani, mengaku baru saja mengunjungi prototipe batalion di Bekasi. Prototipe itu nantinya bakal dijadikan contoh untuk pembangunan 100 batalion se-Tanah Air.
Menurut Ani, pembangunan yang ditargetkan rampung pada tahun ini merupakan inisiasi Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan, Batalion Teritorial 843 didirikan di lahan seluas 43 hektare. Batalion itu terdiri dari fasilitas pelatihan, pertahanan, keamanan, hingga pertanian, peternakan, serta kegiatan ekonomi lain.
"Melihat satu prototype dari pengembangan batalion yang oleh Bapak Presiden ditetapkan akan dibangun 100 [batalion] [pada] tahun 2025 ini," tuturnya.
"Tadi kita melihat dari sisi kemanfaatan aset negara, yaitu lahan tanah, yang kemudian dijadikan tempat markas batalion tersebut, yang dibangun mulai dari nol," sambung Ani.
Menurt dia, pembangunan batalion itu dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat setempat.
"Karena kegiatannya adalah memanfaatkan aset negara, kemudian menghidupkannya, menciptakan nilai tambah. Tentu ini juga akan memberikan juga suatu kesan disiplin dan persatuan antara tentara dengan masyarakat dan perekonomian Indonesia," kata Sri Mulyani.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































