Menuju konten utama

Mengenal Mandau Senjata Tradisional Khas Suku Dayak, Kalimantan

Mandau adalah senjata khas suku Dayak dari daerah Kalimantan yang bentuknya seperti parang.

Mengenal Mandau Senjata Tradisional Khas Suku Dayak, Kalimantan
Mandau. wikicommons/free

tirto.id - Mandau adalah senjata khas suku Dayak dari daerah Kalimantan yang bentuknya seperti parang. Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, sehingga dapat menjadi asset yang tidak ternilai harganya.

Terdapat beragam kesenian, tradisi, serta keunikan budaya dari setiap pulau, wilayah, maupun suku bangsa.

Salah satu pulau yang kaya akan kesenian daerah yaitu Kalimantan. Kalimantan merupakan satu di antara 5 (lima) pulau besar yang terdapat di Indonesia. Kalimantan memiliki beberapa suku diantaranya yaitu suku Dayak, suku Banjar, dan suku Melayu.

Suku Dayak adalah salah satu kelompok suku asli dengan jumlah terbesar dan tertua yang mendiami pulau Kalimantan. Hal ini diyakini berdasarkan teori migrasi penduduk ke Kalimantan. Sedangkan rumpun dari suku Dayak itu sendiri terbagi menjadi beberapa suku seperti Dayak Kenyah, Dayak Tunjung, Dayak Mahah, dan Dayak Benuaq.

Setiap suku Dayak saling mengembangkan kebudayaan mereka sendiri, sehingga antara suku Dayak satu dengan yang lain kebudayaannya tidak sama persis.

Terdapat satu senjata yang khas dan tidak pernah terlepas dari pemiliknya dalam kehidupan sehari-hari yaitu Mandau.

Apa Itu Mandau Senjata Tradisional dari Kalimantan?

Mandau berasal dari kata “Man” yaitu salah satu suku yang berada di China bagian selatan dan “dao” yang berarti golok dalam bahasa China.

Mandau merupakan senjata tajam sejenis parang. Mandau memiliki ukir-ukiran di bagian bilahnya yang tidak tajam, terkadang ada tambahan lubang-lubang dibilahnya yang ditutup dengan kuningan atau tembaga untuk memperindah bilah Mandau.

Mandau akan selalu dibawa oleh pemiliknya kemanapun. Karena selain sebagai senjata, Mandau juga berfungsi sebagai simbol kehormatan atau jati diri seseorang. Mandau sering diyakini memiliki unsur magis dan hanya akan digunakan dalam acara ritual seperti perang, pengayauan, perlengkapan tarian adat, dan perlengkapan upacara.

Dengan senjata Mandaunya, suku Dayak terkenal sebagai ahli peperangan sebab mereka sering melawan bangsa-bangsa lain yang masuk ke pulau Kalimantan.

Hal tersebut membuat pedang Mandau menjadi terkenal karena bilah senjatanya yang tajam dan digunakan untuk memenggal kepala dari para musuhnya.

Terdapat 2 (dua) bagian dari senjata tradisional Mandau, yaitu bilah dan sarung (kumpang). Bilah Mandau ini memiliki bentuk menyerupai tingang atau burung yang dianggap suci oleh masyarakat suku Dayak. Sedangkan kumpang terbuat dari kayu yang dilapisi dengan tanduk rusa dengan hiasan berupa ukir-ukiran.

Baca juga artikel terkait SUKU DAYAK atau tulisan lainnya dari Ririn Margiyanti

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ririn Margiyanti
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Yulaika Ramadhani