tirto.id - Power Nap merupakan istilah untuk tidur siang yang cukup, biasanya berdurasi 15-20 menit. Metode ini bisa membuat seseorang kembali bugar dan bersemangat.
Walaupun power nap hanya berlangsung singkat, metode ini ternyata cukup efektif bagi para pelajar, serta karyawan yang memiliki masalah kurang tidur.
Efek Kurang Tidur
Dilansir dari Verywell Mind, (10/08/2020), tidur itu bersifat kumulatif, jika seseorang kurang tidur dalam suatu hari, ia akan merasakan efeknya pada hari berikutnya.
Jika melewatkan tidur yang cukup selama beberapa hari berturut-turut, maka dapat membangun 'defisit tidur', yang mengganggu hal-hal berikut ini:
- Waktu reaksi
- Pertimbangan
- Penglihatan
- Memproses informasi
- Ingatan jangka pendek
- Performa
- Motivasi
- Kewaspadaan
- Kesabaran
Manfaat Power Nap
Saat tidur, orang melewati berbagai tahap tidur, yang disebut sebagai siklus tidur. Tahapan ini termasuk tidur ringan, tidur nyenyak (yang diyakini sebagai tahap di mana tubuh memperbaiki dirinya sendiri), dan tidur gerakan mata cepat, atau tidur REM (selama pikiran diperbaiki).
Para ahli menyarankan untuk tetap tidur siang antara 15 dan 30 menit, karena tidur lebih lama membuat seseorang memasuki tahap tidur yang lebih dalam, sehingga lebih sulit untuk bangun.
Selain itu, tidur siang yang lebih lama dapat membuat lebih sulit tidur di malam hari, terutama jika defisit tidur seseorang itu relatif kecil.
Sebenarnya tubuh secara alami menjadi lebih lelah pada sore hari, sekitar 8 jam setelah kita bangun. Oleh karena itu kita membutuhkan power nap karena metode ini bisa menghilangkan rasa kantuk, meningkatkan kinerja dan produktivitas, serta menyegarkan pikiran.
Tips Power Nap Lebih Efektif
Dilansir dari Sleep.org, berikut ini beberapa hal ini yang perlu dilakukan agar metode power nap lebih efektif:
1. Setel Alarm
20 menit adalah waktu yang tepat untuk tidur siang jika ingin bangun dengan perasaan ceria, dan produktif, tidak seperti pada malam hari yang tujuan tidur adalah peregangan lebih lama dan memulihkan diri dari tidur REM yang nyenyak.
Menjaga pola tidur siang akan menjadikan pikiran lebih ringan, dan tidur non-REM juga akan membantu memastikan seseorang bangun dengan mata cerah.
2. Memaksimalkan Efisiensi
Untuk membuat waktu tidur siang seproduktif mungkin, hal yang paling penting yaitu, cepat tidur. Caranya istirahatlah di ruangan yang sejuk dan gelap yang bebas dari gangguan.
3. Atur Waktu dengan Benar
1-2 jam setelah makan siang adalah waktu yang alami untuk tidur siang karena kadar gula darah dan energi yang turun.
Hindari kafein setelah jam 3 sore, pilih untuk tidur siang tanpa mengganggu tidur malam Anda. (Dan jika benar-benar membutuhkan sedikit lagi kafein, minumlah sebelum tidur siang sehingga bisa akan bangun dengan merasakan efeknya.)
4. Kembali ke Rutinitas
Setelah 20 menit berlalu, maka orang bisa jalan-jalan cepat, melompat-lompat, atau percikkan air ke wajah untuk memberitahu tubuh bahwa waktu tidur siang telah berakhir. Lalu, segera kembali ke apa pun yang dilakukan sebelum tidur siang.
Editor: Dhita Koesno