tirto.id - Shockbreaker tabung pada motor memiliki dua varian, yakni tabung atas dan bawah. Dua varian tabung ini memiliki fungsi yang berbeda.
"Jika melihat fungsi dari shockbreaker tabung atas dan bawah itu sudah jelas berbeda fungsinya," kata Pemilik aftersales (shockbreaker) Scarlet Racing, Suwandi di Jakarta, dikutip dari Antara.
Menurut dia, perbedaan itu berasal dari adjust kompresi pada shockbreaker tabung atas dan juga reborn yang dimiliki dari shockbreaker tabung bawah.
"Adjust kompresi itu untuk tekanan, kalau untuk reborn itu untuk cepat lambat balik per-nya itu. Jadi, kembali lagi itu ya mereka mengetahui kondisi jalanan yang mereka mau lewati itu seperti apa dan cocok dengan yang mana," kata dia.
Lebih lanjut, lelaki yang akrab disapa Wandi mengatakan bahwa, kalau dilihat kecocokan shockbreaker tabung yang memiliki posisi bawah cocok dengan kegiatan sehari-hari atau pemakaian yang dilakukan terus menerus.
"Kalau atas itu biasanya mereka pake untuk touring, sensasi saat melakukan cornering itu terasa banget dan buat balap juga enak sih," jelas dia.
Saat ini Scarlet tidak hanya memasarkan shockbreaker dengan jenis tabung, produk asal Indonesia ini juga bermain kepada shockbreaker yang dapat mengangkut daya besar hingga 400 kg.
"Dengan adanya permintaan pasar untuk di daerah perkebunan sawit di wilayah Sumatera, maka dari itu kami buat shockbreaker khusus ini," kata dia.
Shockbreaker yang dibuat khusus untuk wilayah Sumatera yang sudah dipasarkan sejak 2018 itu dibanderol dengan harga Rp250 ribu dan memiliki material yang juga khusus.
Shockbreaker yang rusak atau tidak bisa melakukan fungsinya sebagai peredam kejut di jalanan bisa diservis.
Agar shockbreaker awet adalah tidak membawa beban yang melebihi beban kapasitas yang disarankan dari motor itu sendiri, karena beban itu berpengaruh dengan keawetan shockbreaker itu sendiri.
Editor: Agung DH