Menuju konten utama

Mengenal e-BSPS: Aplikasi Pemantau Bedah Rumah & Perumahan Swadaya

Aplikasi e-BSPS ini memiliki beberapa fungsi yang dapat menunjang pelaksanaan BSPS

Mengenal e-BSPS: Aplikasi Pemantau Bedah Rumah & Perumahan Swadaya
Kementerian PUPR Launching Aplikasi Pemantauan Bedah Rumah E – BSPS. foto/http://perumahan.pu.go.id/

tirto.id - Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR meluncurkan aplikasi e-BSPS untuk memantau pelaksanaan bedah rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di seluruh Indonesia.

Aplikasi e-BSPS ini memiliki beberapa fungsi yang dapat menunjang pelaksanaan BSPS, termasuk verifikasi Calon Penerima Bantuan (CPB) dan monitoring proses penyiapan masyarakat yang berupa sosialisasi/penyuluhan, rembug pembentukan CPB, identifikasi tukang dan rembug toko.

Selain itu, e-BSPS ini juga dapat digunakan untuk memantau penyusunan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan Laporan Penggunaan Dana (LPD) agar lebih transparan.

Pelaksanaan detail konstruksi dan proses penyaluran bantuan pun bisa dipantau melalui aplikasi yang telah tersedia dan dapat diunduh melalui PlayStore tersebut.

Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, menjelaskan bahwa e-BSPS ini diperlukan Kementerian PUPR guna mengantisipasi lokasi yang begitu luas.

Kehadiran e-BSPS ini juga merupakan bagian dari digitalisasi dokumen dari program BSPS itu sendiri. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan dapat mempermudah pemantauan serta meminimalisasi dokumen verifikasi penyaluran bantuan bedah rumah untuk masyarakat.

Sebab, Khalawi mengatakan, proses verifikasi secara manual yang dilakukan selama ini bisa memenuhi satu ruangan karena banyaknya tumpukan berkas administrasi dan dokumentasi lainnya.

Sementara itu, ia menambahkan bahwa pada 2020 ada sekitar Rp 4,357 triliun yang dialokasikan Kementerian PUPR untuk program BSPS atau bedah rumah tersebut.

Anggaran itu nantinya akan dimanfaatkan untuk pembangunan rumah baru sebanyak 178.750 unit bagi warga yang memiliki tempat tinggal tidak layak huni.

Sebelum resmi dirilis, aplikasi ini sudah melakukan uji coba dalam waktu tiga bulan. Kini semua fasilitator program BSPS, nantinya akan memanfaatkan aplikasi tersebut.

"Jadi semua aktivitas selama ini yang dilakukan secara manual akan menjadi digital menggunakan handphone berbasis Android. Untuk iOS belum bisa. Jadi fasilitator melakukan verifikasi dengan Androis semua," kata Kasubdit Pelaksanaan Bantuan Stimulan Direktorat Rumah Swadaya Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur.

Baca juga artikel terkait BEDAH RUMAH atau tulisan lainnya

tirto.id - Teknologi
Editor: Yulaika Ramadhani