tirto.id - Logam Mulia ANTAM memiliki rekam jejak sejak tahun 1930 untuk memberikan pelayanan dalam investasi jangka panjang berupa emas batangan. ANTAM Logam Mulia (LM) berupaya untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk emas batangan guna meningkatkan keamanan.
Salah satunya adalah teknologi CertiEye dalam kemasan emas batangan ANTAM LM pecahan 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram. Dilansir dari laman Logam Mulia, adanya inovasi aplikasi CertiEye tersebut untuk mengetahui keaslian produk emas batangan yang dimiliki.
Dengan kepastian keaslian dan keamanan pembelian emas batangan, diharapkan para konsumen akan nyaman melakukan investasi emas batangan menggunakan ANTAM Logam Mulia.
Lalu, bagaimana cara menggunakan CertiEye?
CertiEye dapat diunduh pada gawai baik itu di Android atau iOS Anda. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan dilansir dari laman Logam Mulia:
1. Unduh aplikasi CertiEye di Play Store untuk gawai Android atau Appstore pada iOs.
2. Setelah aplikasi berhasil diinstal, konsumen dapat melakukan pemindaian atau scan di barcode (CertiCode) yang tertera di setiap produk emas batangan.
3. Setelah pemindaian tersebut, akan muncul logo ANTAM dan tulisan AUTHENTICATED. Kedua hal tersebut menandakan emas batangan yang Anda memiliki adalah asli.
Investasi Emas
Dibandingkan dengan logam mulia lain, emas menjadi salah satunya yang paling populer digunakan untuk berinvestasi. International Review of Financial Analysis menunjukkan bahwa para investor membeli emas sebagai cara mendiversifikasi resiko melalui penggunakan kontrak berjangka dan derivatif.
Apabila dibandingkan dengan logam mulia lainnya, emas memiliki keamanan yang paling efektif. Selain itu, ia juga memiliki property lindung nilai di sejumlah negara.
Ada beberapa keuntungan lain dari berinvestasi menggunakan emas seperti dilansir The Balance berikut ini:
1. Emas sebagai perlindungan
Perlindungan di sini diartikan sebagai pengimbang kerugian di kelas aset lain. Para investor membeli emas untuk melakukan lindung nilai terhadap penurunan mata uang yang biasanya terjadi terhadap dolar AS.
Ketika mata uang jatuh, harga impor dan inflasi yang terjadi menjadi lebih tinggi. Akibatnya, emas juga menjadi pertahanan terhadap inflasi. Misalnya, harga emas naik dua kali lipat antara tahun 2002-2007 dari 347,20 dolar menjadi 833,75 per ons. Penyebab kenaikan tersebut adalah nilai dolar terhadap euro yang turun 40 persen pada periode yang sama.
2. Emas adalah aset aman berinvestasi
Banyak investor membeli emas selama krisis keuangan disebabkan oleh emas yang mampu melindungi investor dari kemungkinan bencana ekonomi. Harga emas akan terus naik meski banyak krisis ekonomi yang terjadi.
3. Emas sebagai investasi langsung
Banyak investor ingin mendapat untung dari kenaikan harga emas yang luar biasa. Mereka membelinya sebagai investasi langsung untuk mengambil keuntungan dari kenaikan harga di masa depan.
Beberapa investor lain terus membeli emas karena mereka melihatnya sebagai benda berharga yang terbatas dengan banyak kegunaan industri. Mereka percaya bahwa kendala pasokan pada akhirnya akan meningkatkan nilai logam ini.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
