Menuju konten utama

Apa Itu Aplikasi Bubble K-Popers, Cara Kerja, & Harga Langganan

Apa itu aplikasi Bubble yang disukai K-popers, bagaimana cara kerjanya, dan berapa harga langganannya?

Apa Itu Aplikasi Bubble K-Popers, Cara Kerja, & Harga Langganan
Bubble Kpop. foto/Play Store

tirto.id - Nama akun Anies Bubble (@aniesbubble) viral di media sosial X. Alasannya, akun bubble umumnya dimiliki oleh pesohor K-pop dari Korea Selatan menggunakan platform tertentu. Lantas, apa itu aplikasi Bubble yang disukai K-popers dan berapa harga langganannya?

Adapun akun @aniesbubble di X diduga dibuat oleh penggemar Anies Baswedan dengan menampilkan berbagai postingan arsip berkaitan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini sedang maju sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024 tersebut.

Keunikan akun Anies Bubble yaitu turut dikemas dengan aksara Korea atau Hangul. Akun ini muncul usai Anies Baswedan melakukan siaran langsung menggunakan akun TikToknya yang berujung viral.

Setelah itu, akun Anies Bubble muncul di media sosial X (dulu Twitter) dan dibuat seperti akun Bubble penggemar K-pop dengan menyertakan unsur Korea di dalamnya.

Meski tidak menggunakan platform Bubble yang sebenarnya, akun Anies Bubble di X sudah meraih ratusan ribu pengikut (follower). Sebagian postingannya menyertakan caption berbahasa Korea dengan materi seputar kampanye Anies Baswedan selaku capres.

Lantas, sebenarnya apa itu akun Bubble yang sesungguhnya dalam dunia K-pop sehingga diminati penggemarnya?

Apa Itu Aplikasi Bubble K-Pop?

Akun Anies Bubble di X mengadopsi konsep Bubble. Bubble merupakan layanan yang memungkinkan para idol bisa berkomunikasi dengan para penggemarnya yang dapat mengirimkan pesan, foto, hingga video.

Bubble merupakan aplikasi berbayar. Bagi K-popers yang ingin mengikuti pesan-pesan dari idolanya akan dikenakan biaya tertentu. Satu idol memiliki tarif tertentu ketika diikuti.

Mengutip Mashable, Bubble diciptakan pertama kali oleh agensi SM Entertainment. Bubble menjadi strategi agar artis bisa terhubung dengan penggemar. Aplikasi bubble untuk SM dibuat Lysn yang juga menciptakan aplikasi serupa bagi artis JYP Entertainment melalui JYP Bubble.

Ada beberapa platform atau aplikasi lainnya yang menyediakan layanan Bubble, seperti Bubble by Dear U, Bubble for Play M, Bubble for TOP, hingga Bubble for FNC.

Platform tersebut ada yang dibuat khusus oleh sebagian agensi, misalnya Bubble for FNC dibuat oleh agensi FNC Entertainment. Dalam aplikasi memuat Bubble untuk artis yang berada di bawah naungannya seperti SF9.

Adapun Bubble for Play M dibuat khusus untuk idol Kpop di bawah agensi subsidiari Kakao M. Contohnya grup B1A4, OMG, dan ONF (Bubble for WM), Mamamoo (Bubble for RBW), atau VIXX (Bubble for JELLYFISH).

Setelah berlangganan, penggemar dapat berinteraksi dengan idol K-pop secara virtual.

Tapi, benarkah para idol secara langsung membalas satu per satu pesan yang dikirimkan penggemar? Tentu tidak, karena ada mekanisme tertentu yang mesti dipahami penggemar terkait cara kerja Bubble.

Cara Kerja Aplikasi Bubble

Cara kerja aplikasi Bubble yaitu menyebarkan pesan dari idol secara broadcast. Tidak ada pesan yang benar-benar dikirim idol secara langsung secara individu. Apabila di antara penggemar mengirim pesannya kepada idol, sistem akan membalas sesuai topik pembicaraan yang diberitahukan (notice).

Idol bisa mengirim sendiri kalimat pesannya. Ia dapat mengetikkan pesan lalu memasukkannya ke menu "Menunggu Unggahan" dengan menekan tombol "Kirim Pesan Menunggu Unggahan". Setelah itu, idol dapat melakukan pratinjau sebelum dikirim.

Apabila sudah yakin dengan pesan tersebut, idol bisa menekan tombol "Kirim" lalu memastikan pengiriman dengan ketuk tombol "Konfirmasi". Pesan akan di-broadcast ke akun masing-masing penggemar.

Bahasa yang dipergunakan dalam aplikasi Bubble umumnya Bahasa Korea dan Inggris. Dengan begitu, penggemar dari luar Korea juga bisa mengikuti pesan dari idol K-pop mereka.

Kelebihan Bubble yaitu penggemar memperoleh konten eksklusif dan tidak tersedia di tempat lain. Sebagian penggemar meneruskan konten tersebut ke media sosial lain seperti X.

Hanya saja, penerusan konten seperti ini umumnya tidak disukai penggemar lain dan masih abu-abu status perbuatannya antara legal atau ilegal.

Harga Langganan Aplikasi Bubble

Penggemar Kpop yang ingin mengikuti idol mereka di aplikasi Bubble dikenakan tarif berlangganan. Platform Dear U, misalnya, menerapkan tarif 4.500 won Korea atau sekitar Rp53.500 per bulan untuk setiap idol yang diikuti. Harga tersebut bisa saja mendapatkan potongan saat jumlah yang diikuti lebih dari satu.

Fitur yang didapatkan setelah berlangganan yaitu penggemar bisa melihat dan mengunduh foto, video, hingga voice note dari idol. Penggemar dapat mengirim pesan ke idol dengan pembatasan sekitar 30-50 karakter. Penampilan antarmuka diatur sebagaimana obrolan pribadi dengan sang idol.

Fitur-fitur antar-platform bagi pengikut idol di bubble dimungkinkan berlainan. Bubble for JYP telah menambahkan fitur streaming langsung pada aplikasi dengan antarmuka seolah sedang berhadapan antara idol dengan pengguna dalam menyaksikan video.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Iswara N Raditya