tirto.id - BPJS Kesehatan meluncurkan aplikasi i-Care JKN untuk menjembatani layanan kesehatan. Aplikasi ini menyediakan rekam medis pasien peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang dapat diakses oleh petugas medis. Peserta juga bisa mengakses rekam medisnya sendiri melalui aplikasi Mobile JKN.
Aplikasi i-Care JKN menjadi terobosan dalam peningkatan mutu layanan untuk peserta JKN. Ketika peserta mendapat layanan kesehatan, petugas medis bisa melihat riwayat rekam medis peserta dalam kurun satu tahun terakhir. Hal ini lebih memudahkan dalam penanganan penyakit yang dialami peserta.
Kendati demikian, data pribadi tersebut tidak serta merta bisa diakses begitu saja. Riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN boleh diakses bila ada surat persetujuan tindakan medis yang menyebutkan pasien mengizinkan data pribadinya diakses petugas medis.
Ada pun peserta JKN bisa melihat riwayat rekam medisnya melalui aplikasi Mobile JKN. Data rekam medis yang dapat diakses mulai pelayanan di faskes tingkat pertama sampai faskes lanjutan.
Informasi yang terdapat dalam riwayat pelayanan kesehatan i-Care JKN meliputi diagnosis, jenis tindakan yang diberikan, fasilitas kesehatan yang memberikan layanan, hingga waktu pelayanan diberikan. Data tersebut cukup penting untuk diketahui petugas medis dalam memberikan tindakan medis
Fungsi dan Manfaat Aplikasi i-CARE JKN
Fungsi aplikasi i-Care JKN ditujukan memudahkan petugas medis dan penyelenggara pelayanan kesehatan untuk mengetahui riwayat pelayanan kesehatan dari peserta JKN dalam satu tahun terakhir. Pada i-Care JKN juga dikembangkan fitur yang memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antar-dokter dalam memberikan perawatan komprehensif kepada peserta JKN.
Dokter nantinya bisa merencanakan perawatan yang efektif dan optimal bagi pasien berdasarkan data riwayat pelayanan kesehatan. Data tersebut dapat diakses secara real time, aktual, dan faktual.
Di samping itu, fitur i-Care JKN juga memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar-dokter. Hal itu dapat dilakukan terutama ketika pasien harus dirujuk ke dokter spesialis lain.
Bagi pihak yang berkepentingan terhadap data riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN, i-Care JKN diimplementasikan pada aplikasi P-Care dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS). Saat ini sebagian mitra BPJS Kesehatan telah menerapkan i-Care JKN.
Cara Download Aplikasi i-CARE JKN & Login
Aplikasi i-CARE terintegrasi dalam aplikasi JKN Mobile. JKN Mobile dapat diunduh melalui Play Store untuk pengguna smartphone Android, dan App Store bagi pengguna iOS seperti iPhone. Link unduh Mobile JKN pada kedua jenis smartphone dapat diakses pada tautan berikut:
Link download JKN Mobile - Android
Link download JKN Mobile - iOS
JKN Mobile menjadi pusat informasi untuk peserta JKN. Akun JKN Mobile bisa dibuat oleh peserta atau pun calon peserta JKN. Berikut cara melakukan pendaftaran peserta baru JKN di JKN Mobile:
1. Unduh dan pasang aplikasi Mobile JKN melalui Play Store atau App Store
2. Buka aplikasi Mobile JKN dan ketuk Daftar > Pendaftaran Peserta Baru
3. Ketuk Saya Setuju pada form persetujuan
4. Masukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan kode chapta, lalu ketuk Cari. Saat sistem menampilkan data pengguna, ketuk tombol Selanjutnya
5. Isi data dengan lengkap pada formulir , termasuk faskes pertama. Ketuk Selanjutnya
6. Masukan alamat email dan nomor ponsel, lalu sistem mengirimkan kode verifikasi ke email.
7. Buka email yang didaftarkan, buka pesan dari Mobile JKN, dan dan salin kode angka verifikasi. Masukkan kode verifikasi tersebut pada kolom isian kode di aplikasi Mobile JKN.
8. Pilih kelas layanan JKN yang diinginkan mulai tingkat 1,2 dan 3. Ketuk Selanjutnya.
9. Calon peserta JKN akan memperoleh kode virtual account untuk melakukan pembayaran sesuai tingkatan BPJS yang dipilih melalui alamat email.
10. Pendaftaran selesai.
Apakah BPJS sama dengan JKN?
BPJS dengan JKN memiliki keterkaitan. JKN adalah program pelayanan kesehatan dari pemerintah yang diwujudkan lewat BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Sistem yang digunakan pada JKN adalah asuransi.
JKN memberikan kesempatan bagi semua warga Indonesia untuk mendapatkan proteksi kesehatan lebih baik. Dengan membayar sejumlah iuran bulanan, mereka bisa memperoleh manfaat asuransi melalui pelayanan di fasilitas kesehatan ketika sakit. Di sisi lain, masyarakat miskin dapat memperoleh bantuan iuran dari pemerintah dengan terdaftar sebagai PBI (Penerima Bantuan Iuran).
BPJS Kesehatan menjadi transformasi dari PT Askes yang telah menyelenggarakan asuransi kesehatan sebelumnya. Sementara BPJS Ketenagakerjaan adalah transformasi Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja).
Jika disimpulkan, JKN adalah nama program untuk pelayanan asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Ada pun BPJS, baik BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, menjadi badan penyelenggara JKN. Kinerja kedua badan tersebut mendapakan pengawasan dari DJSN (Dewan Jaminan Sosial Nasional).
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
