Menuju konten utama

Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Libur Sekolah saat Ramadan

Kemendikdasmen memastikan keputusan atas libur saat bulan Ramadan bagi murid-murid sekolah telah diputuskan.

Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Libur Sekolah saat Ramadan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, saat memberikan sambutan di pembukaan Tanwir I Aisyiyah di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025). tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memastikan keputusan atas libur sekolah selama bulan Ramadan bagi murid-murid sekolah telah diputuskan. Hal itu berdasar rapat bersama dengan pihak Kementerian Agama (Kemenag), Selasa (14/1/2025) malam.

"Intinya sudah kami bicarakan dalam rapat koordinasi lintas kementerian dan sudah ada kesepakatan," kata Mu'ti usai menghadiri pembukaan Tanwir I Aisyiyah di Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).
Mu'ti mengatakan nantinya akan ada surat edaran yang dikeluarkan dalam waktu dekat sebagai pedoman pelaksanaan di tiap sekolah.
"Isinya bagaimana tunggu sampai pada waktunya kami membahas, ya, nanti tunggu pada waktunya ya," ucap Mu'ti.
Sebelumnya, Mu'ti mengatakan wacana keputusan libur sekolah selama bulan Ramadan akan segera diumumkan. Keputusan tersebut berdasar pada hasil rapat gabungan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Agama (Kemenag).
“Insyaallah secepatnya. Mudah-mudahan dalam minggu ini, mudah-mudahan. Karena, kan, Pak Nazar (Menag, Nasaruddin Umar) sedang ke Saudi untuk urusan haji. Mudah-mudahan setelah beliau kembali sudah ada keputusan,” kata Mu’ti saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Senin (13/1/2025).
Mu’ti mengatakan hasil keputusan libur akan diumumkan langsung melalui surat edaran yang diterbitkan oleh masing-masing kementerian terkait. Meskipun demikian, ia memastikan tak akan ada perbedaan keputusan antara sekolah di bawah naungan Kemendikdasmen dan juga Kemenag.
“Tapi intinya keputusannya supaya sama antara sekolah dengan madrasah. Jangan sampai nanti selama Ramadan masa aktif sekolah dan libur itu tidak sama antara sekolah dengan madrasah,” ujar Mu’ti.
Mu’ti mengatakan pihaknya kini tengah menggodok tiga opsi libur Ramadhan yang menjadi usulan dan tengah diperbincangkan masyarakat. Di antaranya, kata dia, adalah libur penuh selama Ramadan, libur sebagian, dan masuk penuh seperti biasa.
“Yang pertama, kan, ada yang mengusulkan libur penuh dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di masyarakat. Yang kedua itu paro-paro artinya ada sebagian. Biasanya kalau yang berlaku sekarang itu kan awal Ramadan itu libur,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait BULAN RAMADAN atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama