tirto.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuturkan akan mulai mendistribusikan minyak goreng curah ke Maluku dan Papua, Kamis (11/8/2022) hari ini. Kuota yang disediakan yaitu 3.000 ton, namun untuk tahap awal pendistribusian akan dilakukan sebanyak 1.200 ton.
“Nanti sore, saya akan melepas 1200 ton dari 3000 ton migor curah ke Indonesia bagian timur, yaitu Maluku dan Papua. Seluruh Indonesia harus mendapatkan migor curah seharga Rp14.000/liter,” katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8/2022).
Dia menuturkan perluasan kawasan distribusi dilakukan usai ditemukan dalam Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di 216 pasar di seluruh Indonesia, harga minyak goreng curah secara rata-rata untuk Pulau Jawa dan Bali telah di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000/liter. Proses penstabilan harga di kawasan timur akan mulai dilakukan agar seluruh masyarakat bisa mengakses minyak goreng dengan harga murah.
Lebih lanjut, dia merinci per 10 Agustus 2022 harga minyak goreng curah di Pulau Jawa dan Bali tercatat Rp12.929 per liter, atau turun lebih dari 4,68 persen jika dibandingkan bulan lalu. Sementara rata-rata harga nasional dibandingkan bulan lalu telah mencapai level Rp14.000/liter atau turun sebesar 9,26 persen.
“Provinsi lain seluruhnya menunjukkan tren penurunan dengan rincian rata-rata harga untuk wilayah Sumatera Rp13.151/liter, Kalimantan Rp13.804/liter, Sulawesi Rp13.586/liter, serta Maluku dan Papua sebesar Rp18.271/liter,” ungkapnya.
Adapun program Minyak Goreng curah sudah tersedia di 18.944 pengecer mitra Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) yang tersebar di 275 kabupaten/kota di 27 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET. Kemudian pemerintah memperluas cakupan pendistribusian yang sebelumnya minyak goreng curah menjadi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan rakyat.
Sementara itu, minyak goreng kemasan rakyat harus menggunakan merek Minyakita dan mencantumkan HET sebesar Rp14.000 per liter. Untuk diketahui hingga 10 Agustus 2022 terdapat sebanyak 111 perusahaan telah mendapatkan persetujuan penggunaan merek Minyakita dari Kementerian Perdagangan. Rencananya akan terus bertambah, mengingat animo perusahaan terhadap pelaksanaan program ini yang baik.
Lalu Kementerian Perdagangan juga telah melakukan peluncuran Program MGCR dengan menggunakan merek Minyakita pada 6 Juli 2022. Mereka optimistis Minyakita akan meningkatkan jangkauan program MGCR dan memperkuat mitra pengecer PUJLE di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian dalam satu bulan ini diharapkan program sudah menjangkau terutama wilayah Indonesia Timur sehingga HET minyak goreng curah di seluruh Indonesia dapat segera tercapai.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin