Menuju konten utama

Menara Peringatan Bahaya Gunung Merapi di Sleman Roboh akibat Angin

Angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon di beberapa wilayah Sleman roboh & menimpa bangunan lainnya.

Menara Peringatan Bahaya Gunung Merapi di Sleman Roboh akibat Angin
Gunung Merapi terlihat dari Jembatan Gondolayu, Jetis, Yogyakarta, Senin (22/2/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.

tirto.id - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (27/2) sore hingga malam hari mengakibatkan menara peringatan bahaya Gunung Merapi milik BPPTKG Yogyakarta yang berada di Tunggularum roboh.

"Selain itu angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon di beberapa wilayah Sleman roboh dan menimpa bangunan maupun infrastruktur lainnya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logika BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Minggu (28/2/2021) dilansir dari Antara.

Menurut Makwan kejadian angin kencang tersebut diawali dengan peringatan dini cuaca di DIY pada 27 Februari 2021 pukul 16:10 WIB berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sekitar pukul 16:40 WIB.

"Potensi hujan dan angin kencang di Kabupaten Sleman tersebut meliputi wilayah Kecamatan Cangkringan, Ngaglik, Tempel, Turi dan Pakem," katanya.

Ia mengatakan, dampak dari cuaca tersendat kemudian dilaporkan beberapa titik lokasi terdampak, di antaranya hujan es di Kelurahan Argomulyo dan Wukirsari di Kecamatan Cangkringan, serta di Gadingan, Sinduharjo Kecamatan Ngaglik, dan di Morangan, Sindumartani, Kecamatan Ngemplak.

"Sementara angin kencang terjadi di 10 titik dengan pohon tumbang di delapan titik serta satu titik tower BPPTKG roboh," katanya.

Makwan mengatakan titik sebaran dampak kejadian angin kencang meliputi di empat kecamatan, yakni Pakem, Turi, Ngaglik dan Kecamatan Ngemplak.

"Di Kecamatan Pakem kejadian di antaranya di Kaliurang Timur, Pakem, ada pohon cemara tumbang menimpa jaringan telepon dan di Dusun Ngepring Purwobinangun, pohon tumbang menimpa jaringan listrik," katanya.

Kemudian di Kecamatan Cangkringan di Dusun Kebor Lor, Kelurahan Argomulyo dua pohon sengon tumbang menimpa kandang kelompok UPO Andini Mukti. Selanjutnya di Kecamatan Ngemplak di Dusun Plumbon, Kelurahan Sindumartani, pohon melinjo tumbang menimpa kandang sapi dan satu pohon melinjo tumbang menutup akses jalan serta di Dusun Morangan ada pohon wadang tumbang menimpa rumah warga.

"Di Kecamatan Turi di Dusun Manggungsari Wonokerto, pohon tumbang menimpa rumah warga dan di Tunggularum, Wonokerto, tower BPPTKG roboh. Kemudian di Dusun Nganggring, Kelurahan Girikerto pohon tumbang melintang di jalan. Di Kecamatan Ngemplak, di Dusun Jaten Banjarharjo, dua pohon sukun dan mahoni doyong dan mengancam rumah warga," katanya.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto