Menuju konten utama

Megawati Belum Respons Isu Elite PDIP akan Jadi Menteri Prabowo

Menurut Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, belum ada sinyal apa pun dari Megawati terkait isu tersebut.

Megawati Belum Respons Isu Elite PDIP akan Jadi Menteri Prabowo
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR periode 2019-2024 dari Fraksi PDI Perjuangan Said Abdullah memegang palu pimpinan usai rapat penetapan Ketua Banggar di ruang Banggar, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

tirto.id - Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, memastikan belum ada keputusan resmi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, ihwal nama-nama dari partainya yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. PDIP juga belum bersikap apakah memutuskan untuk berkoalisi atau tidak.

Pernyataan itu disampaikan Said merespons kabar yang menyebut bahwa Budi Gunawan (BG), orang dekat Megawati, serta dua elite PDIP, Azwar Anas dan Olly Dondokambey, akan menjadi anak buah Prabowo-Gibran dalam pemerintahan baru.

"Belum sama sekali, baik Pak BG [Budi Gunawan], Pak Olly, Pak Anas tidak ada pembicaraan di internal partai," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Menurut Said, belum ada perintah apa pun dari Megawati hingga saat ini. Dia memastikan bahwa seluruh kader PDIP tegak lurus dengan titah Megawati selaku ketua umum.

"Tidak ada instruksi dari Ibu Ketum. Kami semua tegak lurus menunggu apa pun titah yang disampaikan oleh Ibu Ketua Umum," tutur Said.

Kendati demikian, Said tak menampik bahwa Budi Gunawan, Azwar Anas, dan Olly masih menunggu keputusan resmi dari Megawati. Saat ini, kata dia, belum ada sinyal dari Megawati.

"Tiga nama itu, baik Pak Budi Gunawan, Pak Azwar Anas, Bapak Olly Dondokambey menunggu keputusan dari DPP dan Ibu Ketua Umum," tukas Said.

Tiga nama itu diisukan akan masuk dalam jajaran pemerintahan Prabowo-Gibran menyusul wacana pertemuan Megawati dan Prabowo.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fadrik Aziz Firdausi