Menuju konten utama

Masjid Al-Nuri Ikon Kota Mosul Hancur Akibat Ulah ISIS

Para petempur ISIS menanam bahan peledak di masjid itu dan menaranya --yang berumur 850 tahun-- dan meledakkannya pekan lalu.

Masjid Al-Nuri Ikon Kota Mosul Hancur Akibat Ulah ISIS
Anggota Pasukan Anti Terorisme Irak bergerak melewati reruntuhan Masjid Raya al-Nuri di Kota Tua, Mosul, Irak, Kamis (29/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Erik De Castro

tirto.id - Masjid Raya al-Nuri di Mosul, Irak, telah mengalami berbagai kondisi hingga bertahan dari pendudukan orang Mongol dan Ottoman dan serangan udara selama perang Irak-Iran serta invasi AS pada tahun 2003. Bahkan masjid yang terkenal dengan menara miringnya itu sempat terabaikan di bawah kepemimpinan Saddam Hussein.

Namun, setelah tiga tahun di bawah kekuasaan ISIS, saat ini menara Masjid al-Nuri tak lebih dari sekadar susunan batu di pusat sebuah kota yang hancur lebur.

Seperti diwartakan Antara, para petempur ISIS menanam bahan peledak di masjid itu dan menaranya --yang berumur 850 tahun-- dan meledakkannya pekan lalu sementara pasukan Irak bergerak maju dan posisi mereka sudah relatif dekat ke kompleks masjid itu.

Wartawan Reuters yang mengunjungi tempat ibadah itu pada Jumat (30/6/2017), sehari setelah militer Irak merebut kembali Mosul, membenarkan bahwa masjid itu rusak. Menara al-Hadba setinggi 45 meter hanya tersisa sebagian sementara hanya kubah hijaunya yang masih berdiri.

Pertempuran masih berlangsung di beberapa blok dari masjid itu. Selongsong-selongsong peluru tampak bertebaran di sekitar gedung utama yang tampak utuh, dan sebuah mortir jatuh di dekat sebuah gedung di dekatnya.

Sebagai informasi, di bawah kubah masjid itu pada Juli 2014, pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi menyampaikan khutbah Jumat yang menyatakan dirinya sebagai khalifah di era modern, yang membentang ke wilayah-wilayah di Irak dan Suriah yang kelompok Alqaidah baru saja kuasai.

"Saya pemimpinmu, kendati saya bukan yang terbaik di antara kalian," kata dia. Saat itu, Abu Bakr al-Baghdadi mengenakan jubah hitam dan mengaku dia keturunan Nabi Mohammad SAW.

Dalam waktu beberapa bulan, ISIS melakukan dan serangan-serangan militan di tempat-tempat sampai sejauh Paris, London dan California. Koalisi militer internasional yang dipimpin Amerika Serikat secara cepat bersatu melawan kelompok itu.

Tiga tahun berjalan, mimbar tempat dia berbicara kini hancur. Batu dan potongan beton berserak di lantai masjid. Bahan-bahan peledak atau ranjau yang ditanam dan belum meledak sewaktu-waktu bisa meledak dan menghalangi inspeksi bagian dalam masjid.

Keberadaan Baghdadi di masjid Nuri merupakan kemunculan pertama dia ke dunia dan foto atau video tersebut waktu itu hanya satu-satunya rekaman dia sebagai khalifah.

Ia menyerahkan pertempuran di Mosul dan Raqqa di Suriah kepada para panglima setempat dan diyakini bersembunyi di kawasan perbatasan antara kedua negara itu, demikian ssumber-sumber militer Irak dan AS. Ia sering dilaporkan tewas, termasuk bulan lalu oleh Rusia dan Iran.

Baca juga artikel terkait PEMBEBASAN MOSUL atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari