tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan saat ini ada 36 kecamatan di Indonesia yang belum memiliki pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
Hal ini diungkap Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan, Maria Endang Sumiwi, dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Kamis (13/11/2025).
Mulanya, Maria mengatakan Indonesia memiliki sekitar 10.300 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), termasuk 2.652 di antaranya yang berada di kategori terpencil dan sangat terpencil. Namun, menurutnya jumlah itu belum sebanding dengan kebutuhan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah.
Maria menjelaskan berdasarkan standar Kemenkes, satu puskesmas idealnya melayani maksimal 30.000 penduduk. Namun, saat ini terdapat 1.175 puskesmas yang sudah mencapai batas rasio tersebut.
“Dan kita masih punya 36 kecamatan tanpa puskesmas. Ada 1.175 puskesmas yang rasionya itu cukup tinggi ya, 1 banding 30.000, dan masih ada 268 puskesmas dengan waktu tempuh di atas 2 jam untuk desa terjauhnya,” katanya.
“Nah, ini yang di bawah ini yang nanti kami akan terus mengurangi puskesmas-puskesmas, keadaan-keadaan seperti ini,” sambung Maria.
Untuk mengatasi ketimpangan itu, Maria menyebut bahwa pemerintah merencanakan pembangunan 2.082 puskesmas dan 6.576 unit pelayanan kesehatan desa (UPKDK) hingga 2029. Selain itu, 129 puskesmas akan direlokasi dan 111 lainnya diperbaiki karena rusak berat.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto
Masuk tirto.id


































