tirto.id - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono tidak merasa khawatir dengan keberadaan Sandiaga Uno di partainya akan menjadi 'matahari kembar' yang menyaingi dirinya.
Menurutnya, Sandiaga Uno telah mempertaruhkan segalanya untuk masuk PPP, sehingga dengan melihat fakta tersebut kemungkinan untuk melengserkan posisinya sebagai ketua umum akan sirna.
"Rekan-rekan saya banyak yang mengkritik. Apakah Pak Ketum enggak khawatir nanti Pak Sandi akan kemudian menjadi pesaing Pak Ketum. Saya jawab kalau bisa berikan kami lima lagi yang bisa menjadi pesaing saya," kata Mardiono dalam acara Pembukaan Pendidikan Kader Nasional Generasi Muda Pembangunan Indonesia di Hotel Kaisar Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (4/7/2023).
Mardiono menyatakan memiliki ambisi di Pemilu 2024 bahwa partainya tidak akan sekedar menjadi penonton pertandingan sepak bola. Apabila tak bisa jadi pemain, PPP harus mampu menjadi hakim garis permainan.
"PPP tidak mau jadi penonton dimana halamannya menjadi area kompetisi sepak bola, namun PPP hanya menjadi penonton ikut mengantri karcis," jelasnya.
Dirinya menambahkan dengan keberadaan Sandiaga Uno di internal PPP, setidaknya suara partai berlogo ka'bah itu bisa mencapai 50 kursi di Pemilu 2024. Setidaknya dengan 50 kursi, PPP percaya diri bisa mendongkrak ekonomi Indonesia dan ikut melanjutkan rencana pembangunan yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Di sisi lain, Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu meyakini target yang disampaikan Mardiono akan bisa dicapainya. Selain itu, terkait isu adanya persaingan dengan Mardiono, Sandiaga Uno membantah.
"KIta akan bergerak bersama dan gaspol," terangnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto