tirto.id - Bagi sebagian orang, memelihara anjing diyakini bisa memberikan banyak manfaat. Selain bisa mengurangi stres, anjing juga dapat menjadi teman yang setia. Perilaku anjing yang bersahabat menjadikan hewan ini sebagai peliharaan favorit.
Memelihara anjing dapat menciptakan efek positif bagi seseorang. Anjing dapat membuat pemiliknya merasa dibutuhkan. Selain itu, menatap mata anjing atau hewan peliharaan lainnya juga bisa meningkatkan level oksitosin (hormon cinta) dan menciptakan ikatan di antara pemilik dan anjing.
Mengelus anjing juga dipercaya dapat memberikan ketenangan bagi pemiliknya dan membantu pemilik untuk lebih rileks. Salah satu penelitian yang dimuat Health Harvard menyebutkan, memiliki hewan peliharaan terutama anjing dapat bermanfaat bagi pemiliknya, seperti tekanan darah lebih normal daripada orang-orang yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Selain berbagai manfaat tersebut, memelihara anjing ternyata dapat membawa dampak positif bagi penyintas PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). PTSD adalah gangguan mental pasca-trauma, seperti trauma kejadian perang, bencana alam, atau kekerasan domestik.
Tidak hanya mengalami, orang yang melihat dan menyaksikan peristiwa traumatis tersebut juga dapat mengalami trauma. Selain itu, orang yang mengidap PTSD bisa kembali mengingat trauma apabila diingatkan lagi, menghindari hal yang memicu ingatan terhadap trauma, depresi, atau cemas dan terganggu tidurnya.
Meski tidak ada penelitan yang cukup banyak terkait hubungan antara anjing dengan PTSD, dilansir dariPTSD: National Center for PTSD US Department of Veterans Affairs, memelihara anjing dapat mereduksi stres, teman yang baik, dan dapat mengeluarkan perasaan cinta.
Anjing juga dapat diperintah. Hal ini dapat memberikan efek positif bagi veteran yang terbiasa memberi perintah kepada pasukan militernya. Anjing juga dapat menjadi alasan untuk keluar rumah dan menghabiskan waktu lebih banyak di luar, misalnya taman dan bertemu orang baru.
Selain berfungsi sebagai therapy dogs, anjing dapat berfungsi sebagai service dogs dan emotional support dogs. Service dogs bertugas untuk membantu mereka yang mengalami disabilitas fisik, seperti disabilitas penglihatan atau tuna netra. Anjing khusus service dogs merupakan anjing terlatih yang dapat melakukan hal di luar kebiasaan anjing biasa.
Emotional support dogs dapat membantu pemilik dengan kondisi mental tertentu. Anjing dengan jenis ini dapat membuat pemilik merasa lebih baik hanya dengan menemani pemilik dan membuat nyaman pemilik.
Dilansir dari Bustle, jenis anjing yang dinilai dapat membantu untuk pemulihan penyintas PTSD adalah golden retriever, labrador retriever, lhasa apso, doberman pinscher, standard poodle, boxer, dan cavalier king charles spaniel.
Penulis: Aninda Lestari
Editor: Alexander Haryanto