tirto.id - Matoa (Pometia pinnata) merupakan tanaman yang tidak asing di telinga sebagian masyarakat Indonesia. Tanaman tropis ini dikenal sebagai tanaman khas Papua. Matoa juga tumbuh di negara-negara tropis lainnya seperti Thailand dan Sri Lanka.
Dilansir dari Speciality Produce, tanaman ini biasa tumbuh di daerah pesisir dan daerah aliran sungai.
Di Indonesia sendiri, tanaman matoa tidak hanya tumbuh di Papua saja, tetapi juga di pulau Kalimantan dan Jawa. Hal ini karena adanya kebijakan penanaman tanaman lokal yang dikeluarkan pada masa kepemimpinan Presiden Megawati.
Tanaman ini menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi. Buah tanaman ini disebut sebagai buah matoa di Indonesia, sementara di Papua Nugini buah tanaman tersebut disebut dengan sebutan Ton atau Taun.
Buah matoa memiliki bentuk oval yang ukurannya sekitar 5 hingga 7 centimeter. Buah ini dapat dipetik dalam keadaan masih berwarna hijau ataupun merah tergantung dengan ukuran idealnya.
Tekstur buahnya kenyal dan warnanya bening seperti leci atau rambutan. Banyak orang menggemari buah ini karena memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang familiar.
Di balik kelezatannya, ternyata buah ini menyimpan banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Menurut jurnal “Extraction of Fruit Peels of Pometia Pinnata and Its Antioxidant and Antimicrobalactivities” yang diterbitkan tahun 2014 membuktikan, buah matoa mengandung antioksidan yang cukup tinggi.
Antioksidan dikenal sebagai penangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan tumbuhnya sel-sel kanker pada tubuh. Selain antioksidan, buah matoa juga mengandung vitamin C , vitamin E, mineral, dan tanin.
Tentu hal ini membuat buah matoa bagus untuk kesehatan bila dikonsumsi secara teratur. Matoa juga cocok dijadikan camilan sehat kala diet mengingat dalam satu buah matoa hanya mengandung 5 kalori.
Berikut beberapa manfaat mengonsumsi matoa untuk kesehatan.
1. Mencegah Kanker
Antioksidan yang terkandung di dalam matoa membuat buah ini baik untuk menangkal radikal bebas.
Dilansir dari Medical News Today, radikal bebas adalah sebuah atom ringan yang dapat merusak sel dan mengarah pada penuaan serta penyakit-penyakit tertentu seperti kanker. Salah satu penawar radikal bebas adalah antioksidan.
Senyawa ini dapat menyumbangkan elektron ke radikal bebas sehingga mengurangi reaktivitasnya. Inilah yang menjadi alasan mengapa makanan yang mengandung antioksidan sangat baik untuk dikonsumsi.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Selama beraktivitas, tubuh memerlukan daya tahan untuk meningkatkan produktivitas. Daya tahan tubuh erat kaitannya dengan stamina dan penambahan energi.
Matoa mengandung gula alami yang cukup untuk digunakan dalam pembakaran energi dan sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Menurunkan tekanan darah
Matoa mengandung vitamin C yang baik untuk menurunkan tekanan darah. Vitamin C jika dikonsumsi dapat membantu menurunkan tekanan darah pada seseorang tidak memiliki tekanan darah yang tinggi.
Vitamin C juga bisa membantu mengendurkan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung. Hal ini yang membuat tingkat tekanan darah pada tubuh berkurang.
Tekanan darah tinggi bisa menjadi sumber dari berbagai penyakit kronis seperti jantung dan stroke.
4. Merawat keremajaan kulit
Kandungan tanin serta vitamin C dan E yang ada di dalam buah matoa berkontribusi dalam produksi kolagen yang baik untuk menjaga elastisitas kulit.
Situs HealthLine menyebutkan, buah ini juga mengandung antioksidan yang dapat mengoptimalkan regenerasi sel kulit. Antioksidan dapat membuat kulit nampak lebih muda.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno