Menuju konten utama

Manfaat & Jenis-Jenis Yoga, dari Hatha, Bikram, Hingga Kundalini

Ada lebih dari 100 jenis yoga. Beberapa di antaranya memiliki gerakan yang serba cepat dan intens.

Manfaat & Jenis-Jenis Yoga, dari Hatha, Bikram, Hingga Kundalini
Ilustrasi yoga. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Dewasa ini, yoga menjadi olahraga yang digandrungi oleh para pecinta hidup sehat. Yoga adalah bentuk latihan kuno yang berfokus pada kekuatan, fleksibilitas, dan pernapasan untuk meningkatkan kesehatan fisik serta mental.

Dilansir National Health Service, praktik yoga awalnya berasal dari India yang telah ada sekitar 5.000 tahun yang lalu dan telah diadaptasi di negara lain dalam berbagai macam gerakan. Yoga sekarang menjadi hal biasa di pusat rekreasi, klub kesehatan, sekolah, maupun rumah sakit.

Mengutip WebMd, yoga membakar kalori dan mengencangkan otot lebih banyak dari olahraga lainnya. Latihan yoga merupakan latihan total yang menggabungkan pose-pose penguatan dan peregangan yang digabungkan dengan pernapasan, meditasi, atau relaksasi.

Yoga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti mengurangi stres, meredakan kecemasan, membantu mengelola perasaaan depresi, mengurangi sakit punggung bagian bawah, merangsang fungsi otak, serta dapat mencegah penyakit jantung, sebagaimana dilansir dari Medical News Today.

Ada lebih dari 100 jenis yoga. Beberapa di antaranya memiliki gerakan yang serba cepat dan intens. Beberapa lainnya namun memiliki gerakan yang lembut dan santai. Berikut adalah 7 jenis yoga yang bisa dicoba sebagaimana dikutip dari Healthline.

1. Yoga Hatha

Hatha merupakan dasar dari berbagai macam jenis yoga lainnya. Jenis yoga ini sangat cocok bagi seluruh orang dengan tingkat kebugaran manapun. Gerakan yoga hatha tradisional berfokus pada postur tubuh sehingga akan meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan daya tahan tubuh.

Gerakan dalam yoga ini cenderung lambat dan lembut. Hal tersebut dapat membantu memulihkan postur dan menenangkan tubuh. Meskipun cukup menantang, yoga hatha sangat mudah untuk dipelajari.

2. Yoga Vinyasa

Kata vinyasa berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti pergi ke suatu tempat dengan cara yang khusus. kata ‘nyasa’ berarti pergi ke suatu tempat dan ‘vi’ berarti dengan cara khusus. Yoga vinyasa merupakan cabang dari yoga ashtanga.

Setiap gerakan gerakan dalam yoga vinyasa akan selalu dikoordinasikan dengan pernapasan yang sedang dilakukan. Yoga ini juga menuntut pelakunya untuk memiliki fisik yang kuat. Gerakan-gerakan dalam yoga ini dapat membantu mengencangkan bagian-bagian tubuh serta berfungsi untuk memberi latihan kardio pada tubuh.

3. Yoga Iyengar

Yoga iyengar adalah salah satu jenis yoga yang paling populer. Yoga ini merupakan salah satu jenis yoga yang cocok untuk dilakukan oleh pemula maupun praktisi yoga tingkat lanjut.

Pose-pose dalam yoga ini cenderung aktif dan sering pula menggunakan alat peraga untuk mempraktekkan gerakan-gerakannya. Gerakan-gerakan dalam yoga iyengar dapat memperkuat otot lengan serta menambah kekuatan seluruh bagian tubuh.

4. Yoga Bikram

Yoga bikram diciptakan oleh Bikram Choudhury. Yoga ini memiliki 26 pose spesifik yang harus dilakukan berurutan dan dilakukan di ruangan yang dipanaskan hingga 30 hingga 40 derajat Celsius. Panas dari ruangan dianggap dapat membantu para pelaku yoga ini mengeluarkan racun di dalam tubuh.

Yoga ini juga berpotensi membuat pusing pelakunya saat pertama kali mencoba akibat dehidrasi. Orang yang tertarik dengan yoga ini diharapkan mengenakan pakaian tipis dan minum banyak air putih. Gerakan dalam yoga bikram akan meningkatkan daya tahan, kekuatan, fleksibilitas, dan kesehatan jantung.

5. Yoga Hot

Tidak semua yoga yang dilakukan di ruangan panas adalah yoga bikram. Yoga hot pada dasarnya merupakan semua jenis yoga yang dilakukan di ruangan yang panaskan. Otot tubuh akan sangat hangat di kelas yoga ini, sehingga akan sangat baik untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh.

6. Yoga Ashtanga

Yoga ashtanga diperkenalkan pertama kali oleh Sri K. Pattabhi Jois. Ada tiga rangkaian berbeda yang diajarkan di yoga ashtanga, yaitu rangkaian primer, menengah, dan lanjutan.

Yoga yang memiliki gerakan cepat ini akan membantu meningkatkan fleksibilitas dan daya tahan tubuh. Berbagai jenis pose dalam yoga ashtanga dilakukan dari gerakan satu ke gerakan berikutnya tanpa istirahat. Gerakan yang cepat membuat yoga ini menuntut pelakunya memiliki kondisi fisik yang kuat tak seperti jenis yoga lainnya.

7. Yoga Kundalini

Yoga kundalini adalah salah satu jenis yoga secara fisik menuntut dan menantang mental peminatnya. Yoga ini melibatkan banyak meditasi, nyanyian, mudra dan latihan pernapasan.

Inti dari gerakan dan pose pada yoga ini adalah untuk melepaskan energi kundalini yang melingkar di tulang belakang bagian bawah.

Baca juga artikel terkait YOGA atau tulisan lainnya dari Budwining Anggraeni Tiyastuti

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Budwining Anggraeni Tiyastuti
Penulis: Budwining Anggraeni Tiyastuti
Editor: Yulaika Ramadhani