Menuju konten utama

Manfaat Ekologis Terumbu Karang & Cara Melestarikan Agar Tak Rusak

Apa saja manfaat dan fungsi dari adanya ekologi terumbu karang dan bagaimana menjaganya agar tidak rusak?

Manfaat Ekologis Terumbu Karang & Cara Melestarikan Agar Tak Rusak
Ilustrasi terumbu karang. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Terumbu karang adalah suatu ekosistem hidup yang terletak di dasar perairan dan terbentuk dari biota laut yang menghasilkan kapur seperti karang batu dan alga berkapur.

Dikutip dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor. 24/PERMEN-KP/2016 tentang Tata Cara Rehabilitasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, terumbu karang artinya suatu ekosistem yang hidup di dasar perairan dan berupa bentukan batur kapur terdiri atas polip-polip karang dan organisme-organisme kecil lain yang hidup dalam koloni.

Terumbu karang merupakan bagian penting dari pesisir dan laut. Selain itu, terumbu karang merupakan tempat bernaungnya berbagai biota laut. Selain itu, terumbu karang memiliki potensi-potensi lain seperti, sebagai pelindung proses abrasi dan peningkat sektor ekonomi pariwisata.

Terumbu karang dikategorikan menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya, yaitu terumbu karang keras (hard coral) dan terumbu karang lunak (soft coral).

Terumbu karang keras terbentuk dari adanya endapan kalium karbonat (CaCO3) yang dihasilkan oleh beberapa biota laut seperti filum Coridaria, alga berkapur, dan organisme lain yang memiliki menghasilkan kalsium karbonat. Sementara, terumbu karang lunak, tidak terbentuk dari alga, namun terbentuk dan berupa tanaman laut.

Manfaat Ekologis Terumbu Karang

Beberapa manfaat dan fungsi dari adanya ekologi terumbu karang sebagai berikut:

1. Habibat Makhluk Laut

Terumbu karang merupakan tempat hidup (habibat) biota laut. Dikutip dari lamanDinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, terumbu karang adalah tempat berkembang biak, tempat berlindung, tempat pengasuhan, dan penyedia makanan berbagai biota laut dari planton sampe dengan ikan dalam kategori predator tingkat tinggi.

2. Peredam Gelombang

Terumbu karang juga dapat dimanfaatkan sebagai peredam energi gelombang yang menuju ke daratan.

3. Tempat Pengendapan

Terumbu karang juga dapat berfungsi sebagai tempat pengendapan beberapa zat seperti kalsium karbonat. Zat tersebut merupakan salah satu zat yang dapat menambah terjadinya proses pemanasan global. Adanya terumbu karang akan menyebabkan pendapanan kasium karbonat, sehingga CO2 yang dilepaskan ke udara semakin berkurang.

4. Potensi dan produksi ekonomi di sektor pariwisata

Terumbu karang menyimpan potensi dan produksi ekonomi yang relatif tinggi. Dikutip dari lamanPespustakaan FIS UNY, terumbu karang akan memperindah panorama bawah laut. Hal tersebut, tentunya akan mendukung pemanfaatan terumbu karang dalam sektor pariwisata sehingga meningkat penghasilan pendudukan dan negara.

Upaya Melestarikan Terumbu Karang

Beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menangani kelestarian terumbu karang, yaitu melalui sistem perbaikan dan pencegahan. Beberapa kegiatan perbaikan dapat dilakukan terhadap kelestarian habitat terumbu karang sebagai berikut:

  • Pencegahan atau menghentikan berbagai kegiatan yang berpotensi merusak ekosistem tersebut.
  • Penerapan bangunan (kontruksi) yang ramah terhadap ekologi.
  • Perbaikan dan penerapan habitat terumbu karang.
  • Pembuatan habitat buatan untuk terumbu karang.
Sementara, beberapa kegiatan pencegahan yang dapat dilakukan untuuk menciptakan habitat terumbu karang dengan baik sebagai berikut:

  • Melakukan proses mitigas terhadap perubahan iklim yang menggangu ekosistem terumbu karang.
  • Melakukan perlindungan dan penanganan terhadap pencemaran yang merusak ekosistem terumbu karang.
  • Melarang dan mencegah terjadinya perilaku penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dan racun yang akan mengganggu ekosistem terumbu karang.

Baca juga artikel terkait TERUMBU KARANG atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani