tirto.id - Ibu hamil tetap harus melakukan latihan kebugaran dan berenang adalah olahraga yang aman untuk dilakukan. Dari berbagai jenis olahraga aerobic, renang adalah yang disarankan bagi ibu hamil.
Berenang membantu tubuh tetap bugar. Selain itu, berenang dapat memudahkan wanita untuk beradaptasi terhadap perubahan bentuk badan yang terjadi saat hamil. Air akan menenangkan tubuh dan membantu meminimalisir pertambahan berat badan.
Sangat disarankan bagi ibu hamil untuk berenang menggunakan air hangat. Psikoterapis Hanna Dabour, dalam Baby Centre mengatakan berenang di air hangat tidak akan bermasalah bagi badan. Beberapa kolam air hangat dengan suhu 30 derajat celcius tidak akan membuat tubuh atau bayi dalam perut kepanasan. Disarankan untuk berenang pada suhu 27-33 derajat celcius.
Beberapa manfaat berenang bagi ibu hamil sebagai berikut.
- meningkatkan sirkulasi
- meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru
- menambah kekuatan otot, membangun daya tahan
- mengurangi pembengkakan dan retensi cairan
- membakar kalori sehingga meminimalisir kenaikan berat badan
- membuat tidur lebih nyenyak
- menangkis keletihan
- meredakan sakit dan nyeri
Panduan Berenang Bagi Ibu Hamil
Memang berenang baik dan merupakan olahraga aerobik yang aman untuk dilakukan ketika hamil. Namun, resiko yang ada juga harus dipikirkan sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Swimming.org menuliskan beberapa panduan bagi ibu hamil yang hendak berenang.
- Pada awal kehamilan, semua gaya renang dapat dilakukan.
- Gunakan gaya dada saat hamil tua. Gaya dada akan melatih postur dan memperkuat otot dada dan punggung.
- Saat hamil tua, jangan menggunakan gaya punggung. Hal tersebut dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah utama di perut.
- Kebutuhan kalori harus diperhatikan terlebih saat berenang. Peningkatan skema latihan sebaiknya diiringi dengan peningkatan kualitas nutrisi makanan yang dikonsumsi.
- Jangan lupa untuk minum dan terhidrasi dengan cukup ketika berenang lebih dari 30 menit.
- Cepat menemui dokter atau menuju rumah sakit apabila merasakan pusing, mual, terengah-engah, jantung beerdetak lebih cepat, sakit pada perut bagian bawah atau kontraksi rahim, keluar darah melalui vagina.
- Sebelum berenang, lebih baik konsultasi dahulu dengan dokter terlebih ketika memiliki riwayat keguguran, pecah membran, persalinan dini, serviks yang lemah, kehamilan ganda, atau penyakit jantung dan paru-paru.
- Hindari menyelam terlalu lama.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Dipna Videlia Putsanra