tirto.id - Mual dan muntah bisa menjadi salah satu tanda pertama kehamilan dan biasanya dimulai saat usia kehamilan minggu ke-6 dan berhenti setelah minggu ke-12 kehamilan.
Kondisi ini biasanya di sebut dengan morning sickness. Lebih dari 50 persen wanita hamil mengalami mual di pagi hari. Morning sickness dialami ketika trimester pertama kehamilan, yang merupakan akibat dari peningkatan hormon dalam tubuh.
Mual pagi hari bisa disertai dengan muntah. Banyak dokter berpikir mual di pagi hari adalah pertanda baik karena itu berarti plasenta berkembang dengan baik. Mual ini juga bagi wanita hamil dan bayinya secara medis tidak berbahaya.
Namun kadang mempengaruhi perasaan mereka sepanjang hari. Oleh karena itu wanita hamil perlu melakukan beberapa hal untuk meredam gejala mualnya. Seperti dirujuk American Pregnancy, berikut hal yang bisa dilakukan di rumah.
- Makanlah dalam porsi kecil sesering mungkin.
- Minum cairan 1/2 jam sebelum atau sesudah makan, tetapi tidak dengan makanan.
- Minumlah sedikit cairan di siang hari untuk menghindari dehidrasi .
- Makanlah biskuit soda 15 menit sebelum bangun di pagi hari.
- Makan apa pun yang disukai, dan kapan pun.
- Minta orang lain untuk memasak untuk; buka jendela, atau nyalakan kipas angin jika baunya mengganggu.
- Beristirahatlah yang banyak dan tidur siang hari.
- Hindari tempat yang hangat, sebab rasa panas bisa menambah mual .
- Menghirup lemon atau jahe, minum limun atau makan semangka untuk meredakan mual.
- Makan keripik kentang asin yang bisa cukup mengenyangkan.
- Olahraga.
- Jangan berbaring setelah makan.
- Jangan melewatkan waktu makan.
- Jangan biarkan kondisi ini tidak diobati.
- Jangan memasak atau makan makanan pedas.
- Jika ibu hamil mengalami mual dan muntah yang berlebihan, yang membuat tidak nafsu makan.
- Jika muntah disertai rasa sakit atau demam.
- Jika mual dan muntah berlanjut hingga trimester kedua (setelah minggu ke-12).
Penulis: Febriansyah
Editor: Dipna Videlia Putsanra
