tirto.id - Film mini seri Kupu Malam telah dirilis 25 November 2022 sebagai bagian dari tayangan WeTV orisinal. Film seri 7 episode ini menghadirkan Michelle Ziudith yang berperan sebagai Laura.
Judul Kupu Malam merupakan bahasa kiasan yang menunjuk pada pekerjaan sebagai pekerja seks komersial. Begitu pula sosok Laura dalam film tersebut, merupakan mahasiswi cantik yang terperosok dalam dunia gelap tersebut. Mengutip IMDb, saat Laura hendak berhenti dari pekerjaan ini dan memulai hidup baru, justru salah seorang kliennya terobsesi ingin memilikinya.
Sebagai pelengkap dari film tersebut turut dihadirkan soundtrack resmi berjudul "Kupu-Kupu Malam". Lagu lawas ciptaan Titiek Puspa ini dibawakan kembali oleh Virzha dengan aransemen baru. Link klip videonya dapat disaksikan pada tautan ini,yang diproduksi di bawah naungan MD Musik Indonesia dan Alfa Records.
Lirik lagu "Kupu-kupu Malam" bercerita tentang seluk beluk dunia malam yang mencekam bagi para pelaku pekerja seks komersial. Mereka harus bermanis muka, sekali pun tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Mereka sudah terbiasa dibenci hingga disiksa.
Kendati demikian, tak jarang dari kliennya juga ada yang mencintai dirinya. Kehadirannya turut dibutuhkan sebagian orang yang hanya ingin menikmati tubuhnya. Begitulah kehidupan si Kupu Malam yang kerap dipandang sebelah mata dari pekerjaan yang dilaluinya.
Lirik lagu "Kupu-Kupu Malam"
Ada yang benci dirinya
Ada yang butuh dirinya
Ada yang berlutut mencintainya
Ada pula yang kejam menyiksa dirinya
Ini hidup wanita si Kupu-Kupu Malam
Bekerja, bertaruh seluruh jiwa raga
Bibir senyum, kata halus merayu, memanja
Kepada setiap mereka yang datang
Dosakah yang dia kerjakan
Sucikah mereka yang datang
Kadang dia tersenyum dalam tangis
Kadang dia menangis di dalam senyuman
Wo-oh, apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu Tuhan, penyayang umatnya
Wo-oh, apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa
Wo-oh-ho, apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu Tuhan, penyayang umatnya
Wo-ho, apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa
Yang dia tahu Tuhan, penyayang umatnya
Wo-ho, apa yang terjadi, terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis