tirto.id - Farel Prayoga merupakan penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur yang terkenal sejak menyanyikan lagu “Ojo Dibandingke" milik Abah Lala pada saat perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-77 di Istana Negara.
Dia merupakan anak dari Joko Suyoto dan Siti Nurjaya yang lahir pada tanggal 8 Agustus 2010. Saat ini Farel sedang menjalani sekolahnya di SDN 2 Kepundang, Srono, Banyuwangi.
Pada 30 Oktober 2022, melalui kanal Youtube Karunia Musik, Farel Prayoga berduet dengan Dina Kurnia membawakan lagu berjudul “Cinta Tak Terpisahkan”.
Lagu tersebut telah ditonton sebanyak 738.319 kali oleh pengguna Youtube dan telah mendapat like sebanyak 63 rb, pada tanggal 17 November, 2022.
Sedangkan lagu “Cinta Tak Terpisahkan” sendiri adalah lagu yang ditulis oleh Cak Diqin. Adapun lirik dari lagu tersebut adalah sebagai berikut ini.
Lirik Lagu Farel Prayoga “Cinta Tak Terpisahkan” Karya Cak Diqin
Duh, Denok, gandholane ati
Tegane nyulayani
Janjimu sehidup-semati
Amung ono ing lathi
Rasa sayangmu sudah pergi
Tak menghiraukan aku lagi
Duh, Denok, gandholane ati
Tegane nyulayani
Duh, Kangmas, jane aku tresno
Lilakno aku lungo
Aku ra kuat nandang roso
Roso keronto-ronto
Cintamu sudah gak beneran
Aku cuma buat mainan
Duh, Kangmas, jane aku tresno
Lilakno aku lungo
Tresno iki dudu mung dolanan
Kabeh mau amergo kahanan
Sing tak jaluk amung kesabaran
Mugi Allah paring kasembadan
Mung ngedhem atiku
Ben aku ra mlayu
Dan tanggung jawabmu
Itu palsu
Denok, aku cinta beneran
Pasti 'kan kubuktikan
Bapak-ibuku akan datang
Melamar dikau, Sayang
Hatiku s'lalu mendoakan
Semoga Tuhan mengabulkan
Cinta kita tak terpisahkan
Walau di akhir zaman
Duh, Kangmas, jane aku tresno
Lilakno aku lungo
Aku ra kuat nandang roso
Roso keronto-ronto
Cintamu sudah gak beneran
Aku cuma buat mainan
Duh, Kangmas, jane aku tresno
Lilakno aku lungo
Tresno iki dudu mung dolanan
Kabeh mau amergo kahanan
Sing tak jaluk amung kesabaran
Mugi Allah paring kasembadan
Mung ngedhem atiku
Ben aku ra mlayu
Dan tanggung jawabmu
Itu palsu
Denok, aku cinta beneran
Pasti 'kan kubuktikan
Bapak-ibuku akan datang
Melamar dikau, Sayang
Hatiku s'lalu mendoakan
Semoga Tuhan mengabulkan
Cinta kita tak terpisahkan
Walau di akhir zaman
Cinta kita tak terpisahkan
Walau di akhir zaman
Cinta kita tak terpisahkan
Walau di akhir zaman
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Dipna Videlia Putsanra