tirto.id - Lirik lagu “Coromu Ninggal Aku” bercerita tentang seseorang yang pernah merasa menyesal dan merindukan kekasih yang meninggalkannya.
Penyanyi cilik yang naik daun semenjak tampil pada HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara lalu, Farel Prayoga, telah merilis sebuah cover lagu berjudul “Coromu Ninggal Aku” yang berkolaborasi dengan Sunan Kendang di bawah naungan Karunia Musik.
Musik video untuk lagu “Coromu Ninggal Aku” yang menampilkan live performance dari Farel Prayoga dan Sunan Kendang itu diunggah melalui kanal YouTube resmi Karunia Musik pada 7 September 2022 lalu.
Hingga Jumat (22/9/2022), video musik lagu tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 645 ribu kali dan disukai oleh sekitar 7 ribu orang.
Lagu berbahasa Jawa ini ditulis dan dibawakan pertama kali oleh Demy Yoker di bawah naungan Saleho Musik Management. Lagu ini pada awalnya diunggah pertama kali oleh Demy Yoker pada kanal YouTube resminya pada 11 Januari 2021 silam.
Hingga hari ini, video musik versi asli dari lagu itu telah ditonton sebanyak 719 ribu kali dan disukai oleh sekitar 4,3 ribu orang.
Lagu “Coromu Ninggal Aku” bercerita tentang seseorang yang pernah merasa menyesal dan merindukan kekasih yang meninggalkannya. Namun, kini ia sadar akan sifat sejati dari kekasihnya yang tidak pernah membalas cintanya dan sering berbohong padanya.
Lirik Lagu “Coromu Ninggal Aku” dan Terjemahannya
Berikut adalah lirik lagu “Coromu Ninggal Aku” dan terjemahan bahasa Indonesianya.
Koyo ngene coromu ninggal aku
(Seperti ini caramu meninggalkanku)
Nelongso batin leh ku mikiri sliramu
(Sedih hatiku memikirkan kamu)
Koyo ngene coromu ninggal aku
(Seperti ini caramu meninggalkanku)
Opo ra iling kowe karo omongmu
(Apa kamu ga ingat dengan omonganmu)
Aku getun kowe tau
(Aku gelisah karenamu, tau)
Manggon ono neng atiku
(Kamu hidup di hatiku)
Kesuwun saiki aku ngerti
(Maaf, sekarang aku mengerti)
Sifat aslimu
Kari jahat kowe neng aku
(Kamu jahat kepadaku)
Ora tau mbales cintaku
(Tidak pernah membalas cintaku)
Dudu crito sing koyo ngene
(Bukan cerita yang seperti ini)
Sing tak karepke
(Yang aku inginkan)
Jujur aku wis ra mampu
(Jujur aku sudah tak sanggup)
Dirimu wis mendustaiku
(Kamu sudah membohongiku)
Andai saja aku tau
Sliramu ra mencintaiku
(Dirimu tak mencintaiku)
Ora kiro aku koyo ngene
(Tak mengira aku seperti ini)
Koyo ngene coromu ninggal aku
(Seperti ini caramu meninggalkanku)
Nelongso batin leh ku mikiri sliramu
(Sedih hatiku memikirkan kamu)
Koyo ngene coromu ninggal aku
(Seperti ini caramu meninggalkanku)
Opo ra iling kowe karo omongmu
(Apa kamu ga ingat dengan omonganmu)
Aku getun kowe tau
(Aku gelisah karenamu, tau)
Manggon ono neng atiku
(Kamu hidup di hatiku)
Kesuwun saiki aku ngerti
(Maaf, sekarang aku mengerti)
Sifat aslimu
Kari jahat kowe neng aku
(Kamu jahat kepadaku)
Ora tau mbales cintaku
(Tidak pernah membalas cintaku)
Dudu crito sing koyo ngene
(Bukan cerita yang seperti ini)
Sing tak karepke
(Yang aku inginkan)
Jujur aku wis ra mampu
(Jujur aku sudah tak sanggup)
Dirimu wis mendustaiku
(Kamu sudah membohongiku)
Andai saja aku tau
Sliramu ra mencintaiku
(Dirimu tak mencintaiku)
Ora kiro aku koyo ngene
(Tak mengira aku seperti ini)
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Ibnu Azis