Menuju konten utama

Mahfud: Pengeroyok Ade Armando Elemen Liar, Bukan Mahasiswa

Mahfud menyebut pelaku pengeroyok Ade Armando bukan mahasiswa, akan tetapi elemen liar.

Mahfud: Pengeroyok Ade Armando Elemen Liar, Bukan Mahasiswa
Menkopolhukam Mahfud MD (kanan) didampingi Uskup Agung Makassar Mgr Johannes Liku Ada (kiri) memberikan keterangan pers usai berkunjung di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/4/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.

tirto.id - Pegiat media sosial Ade Armando babak belur dikeroyok massa saat tengah memantau jalannya aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin 11 April 2022.

Wajah Ade Armando berlumuran darah akibat bogem mentah massa yang semakin brutal. Tak hanya itu, celana dosen Universitas Indonesia (UI) tersebut juga dilucuti oleh para pelaku.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan, pelaku penganiayaan Ade Armando bukan dari kalangan mahasiswa, melainkan elemen liar.

"Tindakan kekerasan ini pasti bukan dari elemen mahasiswa, ini pasti elemen liar yang melakukan," kata Mahfud dalam keterangan resminya dikutip dari Antara, Rabu (13/4/2022).

Mahfud mengaku langsung menghubungi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk menanyakan peristiwa tersebut.

"Saya langsung menghubungi Kapolda, saya katakan polisi di Indonesia itu mampu menangkap orang yang berbuat keji dan pandai menghilangkan jejak. Orang yang memutilasi orang hanya tersisa satu tangan tapi bisa dicari bisa tertangkap. Semua bisa. Ini harus bisa dicari pelakunya," jelasnya.

Apalagi, lanjut dia, saat ini pemerintah sudah punya berbagai instrumen untuk mengetahui siapa berbuat apa.

"Saya minta ke Kapolda, agar pelakunya dicari dan ditindak tegas, jangan pandang bulu dari kelompok apapun, afiliasi manapun, harus ditindak tegas dan diumumkan di publik bahwa anda mampu melakukan, dan barusan kan diberitakan sudah ada beberapa orang yang diduga pelakunya sudah ditangkap," tegas Mahfud.

Polda Metro Jaya menangkap dua terduga pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI

"Dua tersangka baru saja berhasil diamankan. Pertama diamankan di wilayah Jonggol dan wilayah Jakarta Selatan. Keduanya masih diminta keterangan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Selasa 12 April 2022.

Tersangka pertama yang ditangkap di Jakarta Selatan diketahui bernama Muhammad Bagja dan tersangka kedua ditangkap di Jonggol bernama Ang Komar.

Meski demikian, Tubagus belum bisa mengungkapkan motif pengeroyokan terhadap Ade Armando karena proses pemeriksaan yang masih berjalan.

Sementara itu, polisi masih memburu empat terduga pelaku lain yang kini sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dengan demikian total tersangka pada perkara pemukulan Ade Armando berjumlah enam orang.

Baca juga artikel terkait PEMUKULAN ADE ARMANDO

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Editor: Fahreza Rizky