Menuju konten utama

Mahasiswa Petra Christian University Surabaya Diduga Bunuh Diri

Pihak kampus menunggu hasil penyelidikan kepolisian tentang sebab dugaan aksi bunuh diri mahasiswa Teknik Mesin Angkatan 2023 itu.

Mahasiswa Petra Christian University Surabaya Diduga Bunuh Diri
Ilustrasi jenasah. foto/istockphtoo

tirto.id - Petra Christian University membenarkan mahasiswa mereka yang ditemukan meninggal dunia karena diduga melompat dari atas gedung kampus. Jasad korban sendiri ditemukan kemarin, Rabu (1/10/2024), sekitar pukul 10.45 WIB di halaman Gedung kampus Siwalankerto, Surabaya.

Public Relations Petra Christian University, Ajeng Dyah, menjelaskan bahwa jasad mahasiswa laki-laki tersebut adalah mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2023. Namun, dia tidak menyebutkan nama mahasiswa tersebut.

"Almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik, aktif di beberapa kegiatan kampus, dan tidak memiliki masalah akademik," kata Ajeng dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto.id, Rabu (2/10/2024).

Ajeng menjelaskan, saat ini proses penyelidikan tengah dilakukan oleh Polsek Wonocolo.

"Saat ini penyebab dari meninggalnya mahasiswa kami ini mash dalam proses penyelidikan oleh Polsek Wonocolo," ujar Ajeng.

Menurut Ajeng, peristiwa ini menjadi duka yang mendalam bagi pihak universitas. Dia pun mengimbau agar tidak ada foto maupun video yang disebarkan demi menghormati keluarga korban dan tak menambah kedukaan.

"Mari kita sebagai keluarga besar UK Petra senantiasa saling peduli, saling memperhatikan dan saling berbagian dalam menanggung beban dalam kasih. Mari lah kita saling bergandeng tangan, saling mendukung dan menguatkan, untuk membangun komunitas yang sehat dan tahan uji," ucap Ajeng.

Reporter Tirto.id sudah berupaya menghubungi Kapolrestabes Surabaya, Brigjen Pasma Royce. Akan tetapi, Pasma, yang baru dimutasi untuk menjabat sebagai Wakapolda Jawa Timur, ini belum mendapatkan penjelasan lengkap atas penyelidikan kasus tersebut.

Berdasarkan informasi, mahasiswa tersebut diduga melompat dari lantai 12 gedung kampus. Jenazah pun langsung dievakuasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Catatan:

Depresi bukan lah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Baca juga artikel terkait BUNUH DIRI atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher