tirto.id - Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, mengeklaim Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi, tak melanggar konstitusi selama dua periode memimpin.
Hal itu disampaikan Luhut saat hadir sebagai pembicara kunci dala Diskusi Panel “Humanitarian Islam dan Pendekatan Agama terhadap Perdamaian di Timur Tengah” di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
Luhut mengaku menjadi saksi bahwa Jokowi tak melanggar konstitusi. Apalagi, Luhut menjadi anak buah Jokowi selama dua periode kepemimpinan pria asal Solo itu. Menurut Luhut, hal yang wajar bila masih ada kesalahan yang dilakukan Jokowi. Sebab, tak ada yang sempurna.
"Saya di dalam, saya saksi hidup. Tidak ada yang melanggar semua itu. Ya, mungkin ada kurang di sana-sini, tentu tidak ada pita yang sempurna," tutur Luhut.
Luhut berkata, dirinya tak akan melacurkan diri untuk berbohong dan mengatakan Jokowi melanggar konstitusi.
"Jangan kita terbawa, ini kita sudah melanggar konstitusi, segala macam. Saya di dalam. Dan saya tidak akan lacurkan, maaf, lacurkan kredibilitas saya untuk membohongi ini," kata.
Luhut menjamin tak akan mempertaruhkan profesionalismenya demi berbohong. Apalagi, kata dia, dirinya merupakan merupakan mantan prajurit TNI.
"Karena saya tidak mau juga anak keturunan saya, dikatakan opung mu atau bapakmu atau apa mu itu ternyata melacurkan profesionalisme dia. Tidak akan pernah saya lakukan itu. Saya sebagai seorang prajurit," ujarnya.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi