tirto.id - Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, mengeklaim telah mendapat dukungan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, dalam Pilkada DKI Jakarta. Hal itu ia sampaikan setelah mendapat dukungan dari kelompok relawan yang mengatasnamakan Pandawa Lima yang dibina oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
"Iya, alhamdulillah, sesuai arahan Pak Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Dewan Pembina Pandawa 5, untuk menyelenggarakan deklarasi ini sebagai simbol dukungan beliau," kata Ridwan Kamil di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024).
Meski tak dihadiri langsung oleh Luhut, Ridwan Kamil menyebut organisasi Pandawa Lima sebagai bentuk lokomotif utama yang digerakkan oleh Luhut. Ridwan berkaca pada Pilpres 2024 lalu saat memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan Pandawa Lima menjadi salah satu tim suksesnya.
"Kita tahu, motor dari ekosistem politik Pak Luhut kan utamanya, motornya, lokomotifnya Pandawa 5, yang memenangkan Prabowo-Gibran pada Februari kemarin," katanya.
Ketidakhadiran Luhut dalam acara tersebut tak menjadi masalah bagi Ridwan Kamil. Dia menyebut, adik Luhut, Nurmala Kartini Sjahrir, dan saudari Prabowo, Bianti Djiwandono dan Maryani Djojohadikusumo, hadir dalam forum tersebut, sehingga menjadi representasi Luhut dan Prabowo dalam berpolitik.
"Dengan deklarasi ini jawabannya adalah sangat sangat sangat menguatkan, membahagiakan, menggembirakan, menyemangati kami untuk terus berjuang sampai akhir waktu. Sambil terus berharap dan berjuang agar kami bisa menang satu putaran," katanya.
Dia menjamin akan menjaga suara yang telah diberikan oleh Pandawa Lima untuk menang dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Artinya sudah sangat jelas dukungan dari keluarga beliau kepada kami, tidak akan disia-siakan. Kami akan terus kerja ke mana pun selama sisa waktu sampai tanggal 23," kata Ridwan Kamil.
Menurutnya, pergerakan Pandawa Lima dalam mendukungnya akan sangat efektif demi meningkatkan suaranya dalam Pilkada Jakarta.
"Dari sini tidak hanya selesai di deklarasi. Khasnya Pandawa 5 itu ada door-to-door, canvassing, kampanye di media sosial, dan lain-lain," kata RK.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi