Menuju konten utama

Ridwan Kamil: Dukungan Effendi Simbolon Berpengaruh di Pilkada

Disinggung soal kabar Effendy Simbolon sudah tidak di PDIP lagi, RK enggan berkomentar. Bagi dia, yang jelas kader PDIP itu berpengaruh dalam pemenangannya.

Ridwan Kamil: Dukungan Effendi Simbolon Berpengaruh di Pilkada
undefined

tirto.id - Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, mengatakan bahwa Effendy Simbolon memberikan pengaruh bagi suaranya dalam pemenangan di Pilkada DKI 2024. Hal itu, kata dia, terlihat saat dirinya menghadiri deklarasi dukungan dari Paguyuban Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI).

"Pak Effendy mengadakan acara 7.000 orang Batak se-Jakarta. Kalau tidak kuat pengaruhnya, engga mungkin orang Batak se-Jakarta yang diwakili oleh 7.000-an dari seluruh penjuru Jakarta itu ramai hadir di velodrome, kan," katanya usai menghadiri pengukuhan pengurus Paguyuban Pujakesuma di TMII, Jakarta Timur, Rabu (20/11/2024).

Namun, Ridwan Kamil enggan mengomentari mengenai kabar bahwa Effendy Simbolon sudah tidak di PDIP lagi.

"Saya engga tahu dapur partai ya," ucapnya.

Menurut RK, Effendy Simbolon memang memberikan dukungan kepadanya di Pilgub DKI Jakarta. Keduanya, kata dia, bahkan berhubungan sangat erat.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Said Abdullah, merespons ihwal kehadiran politikus PDIP, Effendi Simbolon, dalam acara kampanye pasangan calon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada Pilgub Jakarta 2024.

Said mengatakan, dukungan Effendi Simbolon kepada paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, tak memengaruhi paslon yang diusung oleh PDIP, Pramono Anung-Rano Karno. Dia menyebut tak khawatir meskipun ada 1000 Effendi Simbolon dalam jajaran pendukung mereka.

Said yakin Pramono-Rano bakal meraup banyak suara dalam kontestasi Pilkada DKI. Apalagi, dirinya melihat tren elektabilitas pasangan calon ini yang unggul dalam banyak lembaga survei.

"Karena sejak awal kalau melihat tren kan trennya Mas Pram sama Bang Doel itu naik dari berbagai lembaga [survei]. Dan itu yang pertama tentu struktur partai bergerak masif, relawan bergerak masif, civil society juga bergerak pada satu muara di tanggal 27 untuk memenangkan Mas Pram dan Bang Doel," ujar Said.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi