tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dapat menyelesaikan persoalannya sendiri termasuk menyelesaikan penanganan pandemi COVID-19.
"Harus percaya bangsa ini bisa menyelesaikan masalah sendiri jadi jangan terlalu merasa orang lain terlalu lebih bagus dari kita. Sekali lagi kita sudah buktikan dengan penanganan COVID yang begitu kompleks. Indonesia dipuji berbagai negara di dunia, di mana pada awalnya kita dilecehkan, di-bully oleh bangsa sendiri," kata Luhut saat memberikan sambutan pembukaan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021 yang disiarkan secara daring, Kamis (14/10/2021).
Luhut mengatakan bahwa pengalaman penanganan COVID-19 telah mengajarkan Indonesia telah mampu beradaptasi.
Pada Juni 2021 lalu Indonesia masih dihadapkan pada situasi peningkatan kasus COVID-19 yang didorong oleh varian delta dengan sangat cepat. Kasus COVID-19 harian yang saat itu di bawah 10 ribu melonjak hingga mencapai 56 ribu hanya dalam hitungan hari.
"Ketika itu kasus aktif mencapai lebih dari 555 ribu dan kapasitas sistem kesehatan berada di ambang batas yang itu sangat kita khawatirkan waktu itu. Dan banyak sekali celaan kepada kami tapi menghadapi situasi tersebut langkah pembatasan mobilitas masyarakat merupakan satu-satunya pilihan yang harus diambil," katanya.
Saat itu, per 3 Juli 2021 pemerintah akhirnya melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa Bali dengan tujuan menurunkan mobilitas untuk menekan kasus.
Luhut yang kemudian didapuk menjadi Koordinator PPKM Jawa Bali itu menyebut, strategi penanganan COVID-19 ini adalah anak-anak muda yang ada di kantornya.
"Jadi saya ingin katakan strategi kita ini diapresiasi banyak orang," katanya.
Sejak diterapkanya PPKM darurat hingga PPKM level 1-4, Luhut mengklaim telah dapat meningkatkan kapasitas tempat tidur, obat-obatan serta jumlah orang yang divaksin COVID-19.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Zakki Amali