Menuju konten utama

80 Orang Terpapar COVID, Luhut: PON Papua Tak Picu Lonjakan Kasus

Pelaksanaan PON Papua ini jadi rujukan pelaksanaan kegiatan besar lainnya.

80 Orang Terpapar COVID, Luhut: PON Papua Tak Picu Lonjakan Kasus
Atlet tarung derajat putra Bali I Made Ardi Arimbawa (kiri) melepaskan pukulan ke arah atlet tarung derajat putra Aceh Deny Ilham (kanan) saat bertanding pada semi final Tarung Derajat kelas 64,1-67 Kg PON Papua di GSG Eme Neme Yauware, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/YU

tirto.id - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-XX di Papua tak menyebabkan lonjakan kasus COVID-19.

"Seiring dengan pelaksanaan PON Papua terjadi peningkatan mobilitas penduduk dari Jawa dan Bali menuju Papua untuk menghadiri PON Papua. Namun dalam pelaksanaan PON yang masih berlangsung ini tidak terjadi lonjakan kasus yang cukup signifikan selama acara digelar," kata Luhut dalam konferensi pers pada Senin (11/10/2021).

Pelaksanaan PON Papua ini, kata Luhut, akan menjadi pembelajaran untuk pelaksanaan kegiatan besar lainnya.

Luhut menyebut jumlah orang yang terpapar COVID-19 dalam pelaksanaan PON Papua tak sampai 100 Orang.

"[Sampai] hari ini yang terpapar kita ketahui sekitar 80 orang," ujarnya.

Menurut dia, terhadap orang-orang terpapar COVID-19 yang mengikuti PON Papua ini telah dilakukan langkah-langkah penanganan.

Pemerintah juga telah mengeluarkan Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 17 tahun 2021 untuk mencegah terjadinya penyebaran kasus setelah kepulangan kontingen dan seluruh panitia PON Papua ke daerah asal.

PON Papua berlangsung dari 2-15 Oktober 2021. Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober lalu membuka secara langsung perhelatan olahraga yang diundur satu tahun akibat pandemi COVID-19 itu.

Selain membuka PON Papua, Presiden Jokowi juga sekaligus meresmikan tujuh arena pertandingan yang akan digunakan dalam laga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021. Usai diresmikan, Jokowi meminta setelah penyelenggaraan PON, semua venue dirawat dan dijaga dengan baik.

Baca juga artikel terkait KLASTER COVID-19 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Zakki Amali