tirto.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat sebanyak 36 warga Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, terkonfirmasi positif COVID-19. Satu orang di antaranya seorang ibu hamil dan satu lainnya berinisial R merupakan suspek varian Omicron.
"Yang saya mengikuti sampai kemarin 36," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI, Dwi Oktavia kepada wartawan, Senin (10/1/2022).
Seorang ibu hamil itu telah dibawa ke Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Sementara 35 lainnya dikarantina di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Puluhan warga tersebut tinggal di empat RT di RW 002 Kelurahan Krukut. Pemerintah kemudian menerapkan micro lockdown atau penutupan mikro 4 RT tersebut.
"Dari wiayah dilakukan micro lockdown yang dikelola pimpinan setempat dan masyarakat di sana," ucapnya.
Dwi menjelaskan kejadian ini bermula ketika seorang warga berinisial R terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu (5/1/2022).
Pasien tersebut awalnya mengalami sakit setelah pulang dari kawasan Anyer, Banten dan kawasan Puncak, Bogor, bersama keluarganya pada Desember 2021. Akan tetapi, pasien tersebut mengaku hanya mengalami gejala ringan.
"Kalau Omicorn kan gejala mayoritasnya ringan, enggak menyadari," tuturnya.
Dwi mengatakan kasus suspek varian Omicron itu merupakan transmisi lokal, karena pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri.
"Kepada semua yang pernah berkaitan yang semuanya tinggal juga di daerah Krukut tersebut kita lakukan tracing yang diperluas," kata dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan