tirto.id - Jatuhnya pesawat dengan tipe Boeing 737 Max 8 yang menewaskan 157 jiwa di Etiopia kemarin malam membuat pemerintah Indonesia untuk segera memberi respon.
Pasalnya, pesawat bertipe serupa juga masih digunakan oleh sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia.
Bahkan, tipe pesawat itu pernah terlibat dalam kecelakaan serupa di Indonesia pada Oktober 2018 lalu dan menimpa maskapai penerbangan Lion Air.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah segera mengambil sikap terkait kejadian itu.
Ia menyatakan akan segera menggelar pertemuan dengan kementerian terkait untuk membahas langkah yang harus diambil menyikapi kecelakaan pesawat itu.
“Saya besok akan ada pertemuan. Saya sudah bicara dengan menteri perhubungan. Dari beberapa laporan kami akan tentukan langkahnya,” ucap Luhut dalam konferensi pers bertajuk “Indonesia National Plastic Action Partnership” di Hotel Shangri-La pada Senin (11/3/2019).
Selain Indonesia, pemerintah Cina kini telah mengambil langkah tegas terkait kecelakaan pesawat milik Ethiopian Airlines itu.
Regulator penerbangan negeri tirai bambu itu resmi melarang maskapainya menggunakan pesawat bertipe serupa yang belum lama ini mengalami kecelakaan.
Ketika ditanya mengenai langkah serupa seperti pemerintah Cina, Luhut belum mau berkomentar.
Ia memastikan akan mendengar terlebih dahulu laporan yang diterima untuk kemudian mengambil langkah yang tepat terkait situasi yang ada.
Dalam pertemuan dengan Kementerian Perhubungan esok, Luhut juga membuka kemungkinan akan memanggil juga Boeing selaku produsen pesawat itu.
“Besok kami akan rapatkan itu. Nanti bagaimana? Kita liat,” ucap Luhut.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Nur Hidayah Perwitasari