tirto.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah mendukung secara penuh pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Hal ini karena ekonomi digital memiliki peran penting dalam mencapai visi menjadi negara maju pada 2045.
“Ekonomi digital Indonesia tumbuh pesat dan menjadi penopang perekonomian dalam negeri akibat dampak pandemi," kata Luhut dalam sambutan kuncinya pada diskusi bertajuk Enunciating New Indonesia Homeground Unicorns dikutip Selasa (6/9/2022).
Lebih lanjut, Luhut mengatakan, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sangat pesat jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Dalam paparannya, Luhut menyebut nilai ekonomi digital Indonesia tahun 2021 mencapai angka sebesar 70 miliar dolar AS dan diprediksi tumbuh dua kali lipat dari pada 2025.
“Untuk para startup, pemerintah berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, khususnya untuk mencapai lebih banyak unicorn. Selain itu pemerintah tidak hanya akan bertindak sebagai regulator, namun juga fasilitator bahkan akselerator,” tegas Luhut.
Sebagai salah satu perwakilan unicorn Indonesia, CEO dan Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto mengatakan menyandang status unicorn merupakan sebuah awal. Sebab yang terpenting menurutnya, justru mempertahankan bisnis secara berkelanjutan.
“Kami memahami bahwa perilaku konsumen terus berubah. Hal tersebut mendorong kami untuk fokus mempersiapkan ekosistem dan memperkuat sinergi jaringan offline online atau omnichannel. Dengan demikian Blibli sudah siap dengan segala bentuk disrupsi dan pergeseran perilaku di masa yang akan datang,” papar Kusumo.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang