tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memperkirakan potensi ekonomi digital Indonesia bisa mencapai Rp4.531 triliun di 2030. Dia optimistis hal itu terjadi karena saat ini sektor digital di tanah air terus berkembang.
"Potensi ekonomi digital bisa naik hingga delapan kali lipat menjadi Rp4.531 triliun pada 2030," ujar Airlangga dalam Festival Ekonomi dan Keuangan Ekonomi Digital Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin (11/7/2022).
Dia menuturkan transaksi keuangan digital saat ini terus mengalami kenaikan. Dari sisi perdagangan digital tercatat sepanjang tahun lalu tembus mencapai Rp410 triliun. Hal ini didorong oleh meningkatnya kegiatan belanja online.
"Pada 2021 perdagangan digital Rp410 triliun seiring naiknya ekspektasi referensi belanja online dan didukung sistem pembayaran digital," katanya.
Mantan Menteri Perindustrian itu menambahkan bahwa digitalisasi ekonomi dan keuangan terus terakselerasi dengan perbaikan capaian dan inklusif keuangan. Bahkan dia optimistis inklusi keuangan RI bisa mencapai 90 persen di 2024, dari 81,4 persen di 2020.
"Kita optimis inklusi keuangan Indonesia telah ditargetkan dia angka 90 persen pada 2024 dan dengan kekuatan sinergi dan akselerasi, implementasi di tingkat nasional," pungkasnya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin