Presiden Jokowi menilai pangsa pasar sektor keuangan dan ekonomi digital Indonesia sangat besar, sekitar 40% dari total transaksi ekonomi digital ASEAN.
Laporan e-Conomy SEA memproyeksikan ekonomi digital di Indonesia akan mencapai GMV (Gross Merchandise Value) senilai 77 miliar dolar AS pada tahun 2022.
Konsumen semakin cenderung bertransaksi melalui platform digital. Hal inipun memicu peningkatan pendapatan bagi UMKM yang sudah mengandalkan digitalisasi.