Menuju konten utama

Lima Rekomendasi Film Biografi di Netflix, Milk hingga Lincoln

Film-film biografi seperti 42, Milk, Nowhere Boy, Lincoln, dan Schindler’s List bisa ditonton di Netflix.

Lima Rekomendasi Film Biografi di Netflix, Milk hingga Lincoln
Ilustrasi Netflix. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kisah hidup seseorang atau biografi, memang selalu menarik untuk dibahas. Terlebih, jika orang tersebut merupakan tokoh besar, atau orang punya andil dalam sejarah. Dalam film, biografi yang diangkat ke layar sinema disebut “Biopic”.

Biopic kini telah menjadi genre yang seksi, karena ada sesuatu yang khas tentang kisah kehidupan nyata dari individu tertentu, yang memikat para pembuat film.

Tahun lalu, beberapa film biopic dirilis dan sukses di pasaran. Sebut saja Bohemian Rhapsody (2019) yang mengikuti kisah sang maestro Freddie Mercury secara personal maupun di bandnya Queen, serta First Man (2018) yang menceritakan kisah hidup Neil Amstrong, manusia pertama yang mendarat di bulan.

Layanan streaming Netflix sendiri beberapa kali menayangkan film dengan genre tersebut. Berikut ini daftar 5 film bergenre biopic terbaik yang tayang di Netflix, sebagaimana telah dirangkum dari Cinema Holic.

1. 42 (2013)

Dibintangi oleh Chadwick Boseman muda, 42 berputar di sekitar kehidupan pemain baseball keturunan Afrika-Amerika pertama di liga utama, Jackie Robinson. Film ini menceritakan kisah inspiratif dari seorang pria yang tidak membiarkan diskriminasi rasial menghalangi jalannya untuk mencapai karier olahraga yang sukses.

Dengan keterampilan dan bakatnya yang sempurna, Jackie Robinson membuktikan bahwa bakat jauh melampaui batasan segregasi rasial. Jika Anda seorang penggemar olahraga, dan Anda menikmati tontonan film sejarah tentang perlawanan terhadap rasisme, maka film ini sempurna untuk Anda.

2. Milk (2008)

Dibintangi oleh Sean Penn dan James Franco, Milk menceritakan kisah hidup Harvey Milk mulai dari ulang tahunnya yang ke-40 hingga kematiannya.

Film ini melacak perjalanan Milk, ketika ia berupaya untuk memperjuangkan hak-hak gay di Amerika sebagai seorang aktivis dan kemudian menjadi pejabat gay terpilih pertama di California. Film biografi itu juga menyoroti hubungannya dengan dua pria dan bagaimana kematian seseorang benar-benar menggerakkan dirinya.

Milk adalah film yang sangat mengharukan dan akan membuat Anda benar-benar merasakan perjuangan Harvey Milk dan semua aktivis gay pada zaman itu.

3. Nowhere Boy (2009)

Aaron Taylor Johnson berperan sebagai remaja John Lennon yang tinggal bersama Bibi Mimi di Liverpool.

John berjuang untuk memiliki hubungan yang nyata dengan ibunya setelah kematian suami Mimi dan ibunya mengenalkannya ke dunia musik dengan menghadiahkannya sebuah banjo. Di tengah konflik dan drama keluarga, Lennon berkeinginan untuk mengejar hasratnya dan memutuskan untuk memulai bandnya sendiri.

Film ini disutradarai oleh istri Aaron Taylor Johnson, Sam Taylor Johnson, dan menawarkan pandangan mendalam pada periode waktu tersebut. Nowhere Boy menunjukkan bagaimana peristiwa-peristiwa tertentu membentuk John Lennon menjadi sang sensasional musik dan bagaimana ide untuk memulai The Beatles muncul.

4. Lincoln (2012)

Lincoln memberi Anda wawasan paling akurat secara historis tentang perjuangan presiden Amerika tersebut untuk membebaskan budak selama Perang Sipil Amerika, yang dihadapi oleh bangsa dan anggota kabinetnya.

Lincoln mencoba yang terbaik dan berpacu dengan waktu, untuk mendapatkan suara persetujuan dari kongres sebelum perdamaian tiba di negara itu. Lincoln ternyata menjadi salah satu film paling terkenal di Oscar karena penggambarannya yang cemerlang tentang pahlawan Amerika Abraham Lincoln.

5. Schindler’s List (1993)

Schindler List adalah salah satu film klasik terbaik dalam genre ini, yang menceritakan kisah menyentuh hati dari seorang pengusaha egois, yang awalnya hanya peduli tentang keuntungannya sendiri dari situasi tertentu. Akan tetapi, ia berubah menjadi pahlawan ketika dirinya mulai berempati dengan orang-orang Yahudi di Perang Dunia II.

Schindler memberi mereka tempat untuk bersembunyi, dan ia melakukan ini untuk melindungi para Yahudi agar tidak dibunuh di Kamp Konsentrasi Auschwitz dan akhirnya menyelamatkan lebih dari seribu orang Yahudi. Film klasik ini layak untuk ditonton semua orang, dan menunjukkan bahwa ada hal baik di antara kita semua.

Baca juga artikel terkait NETFLIX atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Film
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Ibnu Azis