tirto.id - Acara memasak adalah tontonan yang sempurna untuk menghabiskan waktu pada saat libur atau sedang berdiam di rumah. Apalagi ketika pandemi corona belum mereda, banyak orang memilih untuk mengonsumsi makanan buatan sendiri.
Dengan menonton acara masak, kegiatan memasak dan makanan yang dikonsumsi pun bisa lebih bervariasi. Memasak menu itu-itu saja tentu akan membuat bosan.
TV show bisa menjadi alternatif yang tepat untuk menjadi referensi memasak. Netflix merupakan salah satu pilihan terbaik.
Netflix yang telah berdiri sejak tahun 1997 selalu konsisten menghadirkan berbagai acara masak yang menarik. Genre menu yang ditampilkan juga beragam. Berikut daftar acara memasak terbaik di Netflix.
1. Ugly Delicious
Presenter acara ini adalah David Chang yang terkenal karena punya kerajaan restoran Momofuku. Dengan bantuan para pecinta makanan dan pakar dari seluruh dunia, setiap episode acara ini akan mengikuti langkah Chang saat mengeksplorasi asal-usul dan evolusi makanan.
Taco dan BBQ ditampilkan pada musim pertama hingga eksplorasi makanan bayi di musim kedua. Bagi penggemar ouvre Anthony Bourdain, mungkin menyukai gaya intelektual dalam eksplorasi makanan di acara "Ugly Delicious," demikian, sebagaimana ditulis Insider.
2. Salt. Fat. Acid. Heat.
Dengan presenter Samin Nosart dan memiliki empat episode, Salt. Fat. Acid. Heat menggabungkan elemen pembuatan film dokumenter, pendidikan, panduan memasak, historiografi, dan sekaligus petualangan. Acara ini bisa menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang menginginkan pemahaman menyeluruh tentang cara memasak yang luar biasa dan para koki di belakangnya.
Sebelumnya, Samin Nosrat memenangkan James Beard Award untuk buku memasaknya dengan judul Salt. Fat. Acid. Heat. Kemudian, ia memutuskan untuk menggali lebih dalam lagi melalui acara Netfilx dengan judul yang sama, demikian dilansir Collider.
3. Sugar Rush
Reality show memasak ini adalah acara yang menarik, terutama bagi mereka yang menyukai tema kompetisi para koki. Acara ini mempertandingkan empat tim pembuat roti dalam tiga turnamen dengan tema yang berbeda. Babak pertama mengambil tema cupcake, babak kedua permen, dan babak ketiga kue terbaik dengan ornamen-ornamen menarik.
4. The Final Table
Banyak acara memasak menantang koki amatir untuk memenuhi standar profesional. The Final Table memakai pendekatan yang berbeda, yakni dengan mengumpulkan 12 tim yang masing-masing terdiri dari dua koki terkemuka level internasional.
Setiap minggu, tim harus menangani masakan dari negara yang berbeda, dengan panel juri terdiri atas koki superstar, seperti Enrique Olvera dan Grant Achatz. Penggemar serial Iron Chef, mungkin akan menyukai kreativitas memasak dan kuliner kelas tinggi yang ditampilkan di The Final Table.
5. Street Food: Asia
Miniseri ini berfokus pada nuansa makanan jalanan di Asia. Alih-alih berfokus pada suatu tempat, setiap episode menyoroti kota yang berbeda sehingga para penonton diajak untuk mempelajari rahasia di balik resep nasi ayam Singapura yang terkenal atau okonomiyaki di Jepang.
Setiap eksplorasi pada satu jenis hidangan diberi waktu tayang yang cukup, sehingga para pemirsa dapat mempraktekkan cara memasaknya di rumah berbekal sejumlah pengetahuan dasar saja.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom