Sembilan orang tewas akibat kecelakaan tambang yang diduga ledakan gas metan di area milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat 9 Desember 2022.
Kecelakaan tambang itu berada di area tambang PT NAL, yang memegang izin usaha tambang (IUP) atas lahan seluas 94 hektare di Desa Salak, Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto sejak 2020.
Peristiwa ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di lubang tambang IUP PT NAL Sapan Dalam Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Saat kejadian diketahui, kondisi lubang terdapat kandungan gas metan. Selain itu juga terdapat beberapa reruntuhan akibat letupan kecil di lubang tambang.
Tambang batu bara itu sudah beroperasi sejak 2006 dan sejak saat itu baru kali ini terjadi ledakan. Tambang itu memiliki 22 lubang dan lokasi yang meledak ada di salah satu dari lubang tambang tersebut.
Rincian 14 korban terdiri atas sembilan orang meninggal dunia, dua orang selamat, satu orang luka bakar 30 persen, satu orang luka ringan, dan satu orang masih terkurung di tempat kejadian. - ANTARA
Kecelakaan tambang itu berada di area tambang PT NAL, yang memegang izin usaha tambang (IUP) atas lahan seluas 94 hektare di Desa Salak, Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto sejak 2020.
Peristiwa ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di lubang tambang IUP PT NAL Sapan Dalam Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Saat kejadian diketahui, kondisi lubang terdapat kandungan gas metan. Selain itu juga terdapat beberapa reruntuhan akibat letupan kecil di lubang tambang.
Tambang batu bara itu sudah beroperasi sejak 2006 dan sejak saat itu baru kali ini terjadi ledakan. Tambang itu memiliki 22 lubang dan lokasi yang meledak ada di salah satu dari lubang tambang tersebut.
Rincian 14 korban terdiri atas sembilan orang meninggal dunia, dua orang selamat, satu orang luka bakar 30 persen, satu orang luka ringan, dan satu orang masih terkurung di tempat kejadian. - ANTARA