Menuju konten utama

Ledakan Tambang Di Sawahlunto Tewaskan Sembilan Orang

Sembilan orang tewas akibat kecelakaan tambang yang diduga ledakan gas metan di area milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat 9 Desember 2022. - ANTARA

Ledakan Tambang Di Sawahlunto Tewaskan Sembilan Orang
Seorang petugas penyelamat mencari korban di bekas ledakan pada lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). (AP Photo/Devanya Zianisa)
2022/12/10/antarafoto-tambang-batu-bara-meledak-09122022-map-3_ratio-16x9.jpg
Sejumlah warga mengamati bekas ledakan pada lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022).- ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
2022/12/10/antarafoto-tambang-batu-bara-meledak-09122022-map-1_ratio-16x9.jpg
Basarnas Padang menyebutkan ledakan tambang batu bara yang dipicu oleh gas metana mengakibatkan 10 pekerja meninggal dunia dan empat pekerja mengalami luka bakar serius. - ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
2022/12/10/ap22343388722175_ratio-16x9.jpg
petugas penyelamat mencari korban di bekas ledakan pada lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). (AP Photo/Devanya Zianisa)
2022/12/10/antarafoto-tambang-batu-bara-meledak-09122022-map-2_ratio-16x9.jpg
Suasana pada lokasi tambang batu bara yang meledak di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). - ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
2022/12/10/antarafoto-tambang-batu-bara-meledak-09122022-map-5_ratio-16x9.jpg
warga melihat lokasi terkadinya ledakan pada lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
2022/12/10/antarafoto-tambang-batu-bara-meledak-09122022-map-7_ratio-16x9.jpg
Tim gabungan mengevakuasi jenazah korban ledakan di lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). - ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
2022/12/10/antarafoto-tambang-batu-bara-meledak-09122022-map-9_ratio-16x9.jpg
Tim gabungan mengevakuasi jenazah korban ledakan di lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). - ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
2022/12/10/antarafoto-tambang-batu-bara-meledak-09122022-map-10_ratio-16x9.jpg
Sejumlah pekerja dan anggota polisi menggotong relawan yang kehabisan oksigen saat mencari korban di bekas ledakan pada lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). -ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
2022/12/10/antarafoto-tambang-batu-bara-meledak-09122022-map-6_ratio-16x9.jpg
Tim kesehatan memberikan oksigen pada relawan yang mencari korban di bekas ledakan pada lokasi tambang batu bara di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). - ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Sembilan orang tewas akibat kecelakaan tambang yang diduga ledakan gas metan di area milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat 9 Desember 2022.

Kecelakaan tambang itu berada di area tambang PT NAL, yang memegang izin usaha tambang (IUP) atas lahan seluas 94 hektare di Desa Salak, Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto sejak 2020.

Peristiwa ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di lubang tambang IUP PT NAL Sapan Dalam Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Saat kejadian diketahui, kondisi lubang terdapat kandungan gas metan. Selain itu juga terdapat beberapa reruntuhan akibat letupan kecil di lubang tambang.

Tambang batu bara itu sudah beroperasi sejak 2006 dan sejak saat itu baru kali ini terjadi ledakan. Tambang itu memiliki 22 lubang dan lokasi yang meledak ada di salah satu dari lubang tambang tersebut.

Rincian 14 korban terdiri atas sembilan orang meninggal dunia, dua orang selamat, satu orang luka bakar 30 persen, satu orang luka ringan, dan satu orang masih terkurung di tempat kejadian. - ANTARA
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: R. Berto Wedhatama