Menuju konten utama

Langkah Pemerintah soal Penerapan Teknologi & Kegiatan Hijau

Selain kendaraan listrik, upaya terbaru pemerintah dalam komitmen teknologi hijau adalah mengubah Hotel Sultan di GBK, Jakarta.

Langkah Pemerintah soal Penerapan Teknologi & Kegiatan Hijau
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengikuti rapat kerja bersama Komisi II DPR, Sekretaris Kabinet (Seskab), dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

tirto.id - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengaku pemerintah terus berkomitmen untuk pelaksanaan teknologi dan kegiatan hijau. Salah satu upaya terbaru pemerintah dalam komitmen teknologi hijau adalah dengan mengubah Hotel Sultan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta setelah penggunaan kendaraan listrik.

Pratikno sebut pemerintah akan terus menerapkan teknologi hijau. Pertama, pemerintah akan mendorong penggunaan mobil listrik, salah satunya dengan penerimaan pinjaman mobil listrik dari Toyota.

Ia mengaku mobil-mobil yang dipinjamkan Toyota tersebut akan digunakan untuk keperluan G20.

“Jadi ini kita gunakan untuk delegasi G20 yang level menteri. Jadi G20 anggotanya banyak juga dari negara-negara Barat. Jadi kita ini saya rasa mobilnya cukup lega lah, sangat lega untuk anggota delegasi," kata Pratikno dari kompleks GBK usai penyerahan peminjaman mobil Toyota sebagaimana dikutip dari laman Sekretariat Presiden, Rabu (19/10/2022).

Pratikno mengaku kendaraan tersebut akan digunakan para menteri. Ia mengatakan ada 143 kendaraan listrik yang dipinjamkan untuk kepentingan G20.

Kedua, Pratikno mengaku ingin membuat GBK yang lebih ramah lingkungan.

“Jadi komitmen kita sama. Jadi kalau G20 kita pakai mobil listrik dan di GBK juga kita akan dorong untuk menjadi lebih hijau,” kata Pratikno dalam keterangan yang dikutip dari Youtube Kemensetneg, Rabu (19/10/2022).

Pratikno menuturkan mereka sudah memulai upaya penerapan teknologi hijau dengan mengubah driving range menjadi hutan kota. Ke depan, pemerintah akan merevitalisasi Hotel Sultan di kompleks GBK.

“Program kita pertama adalah kaitannya dengan revitalisasi di kawasan Hotel Sultan yang cukup luas. Ada sekitar 14 hektar,” kata Pratikno.

Pratikno menuturkan pemerintah sudah menang 4 kali peninjauan kembali dalam kepemilikan Hotel Sultan. Ia menuturkan, pemerintah akan mulai melakukan revitalisasi Hotel Sultan pada 2023.

“Habis nanti Maret dan April 2023, nah pasca itu kita akan manfaatkan, revitalisasi bagaimana Hotel Sultan, Kawasan Hotel Sultan ini menjadi kawasan yang jauh lebih baik," kata dia.

“Kita sudah melakukannya di Taman Mini, kita akan melakukannya juga di Hotel Sultan,” kata Pratikno.

Baca juga artikel terkait ENERGI BERSIH atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz