tirto.id - Liga Nacional de Futbol Profesional (LFP) atau LaLiga mengonfirmasi bahw Lionel Messi tidak dapat meninggalkan Barcelona dengan status free agent. Satu-satunya cara La Pulga pergi dari Barca adalah jika ada klub yang berani membayar 700 juta euro untuk klausul pemutusan kontraknya, kecuali kubu Camp Nou bersedia menerima bayaran lebih murah.
Pekan lalu, Lionel Messi dilaporkan mengirim burofax kepada Barcelona berisi permintaan agar klub tersebut menghentikan kontraknya yang berlaku hingga 30 Juni 2021. Dalam kontrak Messi memang terdapat klausul bahwa La Pulga bisa saja pindah ke klub lain secara cuma-cuma pada setiap akhir musim.
Namun, terdapat perbedaan interpretasi dari pihak Messi dan Barca yang muncul di publik. Versi sang penyerang Argentina, frasa "akhir musim" adalah ketika musim 2019/2020 usai, yaitu final Liga Champions yang digelar pada 23 Agustus 2020 waktu Eropa. Dengan interpretasi demikian, Messi merasa berhak pergi dari Barcelona dengan cuma-cuma.
Sementara itu, versi Barcelona, frasa "akhir musim" itu adalah 10 Juni 2020. Menurut kubu Camp Nou, Messi berkewajiban untuk menghubungi mereka secara resmi 20 hari sebelum ketetapan berlaku. Dengan demikian, burofax Messi tidak berarti apa-apa. La Pulga hanya bisa pergi dari Barca jika klausul pemutusan kontraknya sebesar 700 juta euro.
Terkait hal ini, LFP pada Minggu (30/8) melalui rilis resmi mereka, memberikan dua poin penting seputar situasi kontrak Lionel Messi dan Barcelona.
Pertama, kontrak tersebut masih berlaku dan memiliki "klausul penghentian" yang dapat diterapkan hanya jika Lionel Messi meminta pemutusan kontrak secara sepihak lebih awal, sesuai dengan pasal 16 Dekret Kerajaan 1006/1985, tertanggal 26 Juni, yang mengatur hubungan kerja khusus atlet profesional.
Kedua, sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan mengikuti prosedur yang berkaitan, LaLiga tidak akan menjalankan proses agar sang pemain dikeluarkan dari federasi, jika ia tidak membayar uang sejumlah klausul yang disebutkan sebelumnya.
Dengan demikian, LFP dalam posisi sesuai dengan interpretasi Barcelona terhadap kontrak Lionel Messi. Artinya, La Pulga tidak dapat meninggalkan Barcelona secara cuma-cuma. Klub peminatnya mesti membayar 700 juta euro atau setara dengan 624 juta paun (823 juta dolar AS).
Syarat Messi keluar dari Barcelona tanpa sebuah klub perlu membayar 700 juta euro adalah, jika Barca mau menerima tawaran yang lebih rendah dari angka tersebut. Jika melihat situasi terkini, kubu Camp Nou tidak dalam posisi mau berbuat demikian.
Lionel Messi secara sengaja tidak datang dalam tes medis Barcelona yang berlangsung pada Minggu (30/8/2020) pagi hari. Sebenarnya Messi mesti hadir pada pukul 10.15 CET bersama Luis Suarez di Sant Joan Despi. Si nomor 10 sendiri sudah memberitahukan niatannya tidak datang kepada Barca sejak Sabtu (29/8).
Editor: Agung DH