tirto.id - Tekanan pada Josep Maria Bartomeu untuk mundur dari kursi Presiden Barcelona semakin menguat.
Kali ini para anggota klub yang menyatakan rasa tidak percaya dengan kepemimpinan Bartomeu dan mendesaknya untuk segera pergi dari klub.
Segala hal kini sudah dirasa tidak berjalan seperti seharusnya pada salah satu klub terbaik di dunia tersebut.
Masalah demi masalah terus menerpa Barcelona dalam beberapa tahun terakhir, macam penjualan Neymar ke PSG, hingga gagalnya dua rekrutan (Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele).
Dua transfer gagal itu berlanjut. Barcelona seperti kehilangan tajinya di bursa transfer. Kebijakan mendatangkan pemain seolah menjadi sangat buruk dan tidak mempertimbangkan konsekuensi yang bisa terjadi kemudian.
Hal itu bisa ditengok dari transfer "aneh" saat mendatangkan Martin Braithwaite dengan dalih krisis lini depan yang tidak diantisipasi.
Terakhir, Barcelona tersungkur di perempat final Liga Champions 2020 usai kalah dari Bayern Munchen dengan skor mencolok. Seolah, ini menjadi puncak dari segala masalah yang ada.
Apesnya, Coutinho yang dianggap gagal di Camp Nou dan terpaksa dipinjamkan ke Bayern, bisa mencetak dua gol dan satu assist dalam pertandingan tersebut.
Protes demi protes muncul untuk menggulingkan tahta Bartomeu, sosok yang dianggap sebagai pusat dari segala masalah di Barcelona saat ini.
Lionel Messi pun, sang mega bintang, juga bertindak saat menyatakan bahwa ia ingin pergi meninggalkan klub yang sudah dibelanya sejak kecil tersebut.
Namun, Bartomeu enggan melepas jabatannya. Para anggota klub yang tergabung dalam Socios sudah menyatakan rasa tidak percaya mereka pada Bartomeu.
Hal itu juga didukung oleh tiga sosok kandidat presiden Barcelona, yaitu Victor Font, Jordi Farre, dan Lluis Fernandez-Ala.
Delapan kelompok suporter Barcelona pun juga terlibat. Mereka adalah Compromissaris FCB, Dignitat Blaugrana, El Cor Blaugrana, El Senyor Ramon, La Resistencia del Palau, Manifest Blaugrana, Seguiment FCB, dan #Noiestwiterbarca.
“Kami meminta agar presiden dan jajaran manajemen segera meletakkan jabatan mereka. Segala masalah yang ada saat ini agar diserahkan kepada pengurus baru demi kebaikan klub,” kata pemimpin dari Manifest Blaugrana, Marc Duch, dikutip Goal.
“Ini adalah mosi pertama yang dilakukan secara universal. Kami meminta para petinggi klub bertanggung jawab atas situasi saat ini,” lanjutnya.
Mosi tersebut akan mengumpulkan 16.000 tanda tangan sebagai bentuk dukungan agar segera terjadi perubahan jajaran di puncak manajemen klub.
Duch optimistis jumlah tersebut akan bisa dikumpulkan sesegera mungkin.
Sementara itu, terkait Messi, Duch memiliki pendapat lain. Baginya, situasi klub saat ini lebih penting dibanding memperjuangkan agar La Pulga tetap bertahan di Barca musim depan.
“Perkara Messi itu adalah di luar kuasa kami. Akan ada pihak lain yang lebih pas untuk memintanya bertahan di klub,” tandasnya.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Ibnu Azis
