Menuju konten utama

KPU DKI Puji Sikap Agus-Sylvi Terima Kekalahan

Sumarno menyebut sikap Agus dan Sylvi sama seperti pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli yang menyatakan menerima kekalahan dan mengajak pendukungnya untuk mendukung gubernur dan wakil gubernur terpilih, yakni Jokowi dan Ahok.

KPU DKI Puji Sikap Agus-Sylvi Terima Kekalahan
Agus Harimurti Yudhoyono meluncurkan buku berjudul “Telah Kupilih Jalan Hidupku Yang Baru Untuk Jakarta” di AHY Command Centre (ACC), Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/2). Tirto.id/Arief Rachman

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni atau Agus-Sylvi yang menerima kekalahan dalam Pilkada DKI Jakarta putaran pertama.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno saat memberi sambutan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Provinsi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 di Jakarta.

"Kita harus beri apresiasi secara khusus. Saya mengatasnamakan KPU Provinsi DKI beri apresiasi pada pasangan calon nomor satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meskipun hasil pilkada belum diputuskan, baru didasarkan pada hasil quick count," kata Sumarno di Jakarta, Minggu (26/2/2017).

Sumarno menyatakan bahwa Agus menyampaikan penerimaan kekalahannya secara kesatria dan legawa terkait dengan hasil pilkada setempat dan memberikan ucapan selamat kepada pasangan calon yang lolos dalam putaran kedua.

"Saya kira kita mengulangi lagi pilkada pada tahun 2007. Pada waktu itu Pak Adang Daradjatun dan Pak Dani Anwar meskipun saat itu KPU Provinsi DKI belum menetapkan hasilnya, hasil quick count sudah menunjukkan pasangan Fauzi Bowo dan Prijanto lebih unggul, Pak Adang mengucapkan selamat dan menerima kekalahan," tuturnya.

Hal yang sama, kata Sumarno juga dilakukan oleh Fauzi Bowo pada pilkada pada tahun 2012 ketika penghitungan di KPU Provinsi DKI masih berjalan, tetap hasil "quick count" sudah memberikan hasil keunggulan untuk pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.

"Pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli kemudian menggelar konfrensi pers dan menyatakan menerima hasil pilkada dan mengajak pendukungnya untuk mendukung gubernur dan wakil gubernur terpilih. Hal ini semoga terulang pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017," ucap Sumarno.

Menurut laporan Antara, pada Pilkada 2017, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di DKI Jakarta tercatat 7.108.589 orang dan KPU Jakarta telah menyiapkan 7,2 juta surat suara. Dalam Pilkada DKI Jakarta terdapat 13.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pilkada DKI 2017 yang berlangsung pada 15 Februari 2017 lalu diikuti tiga pasangan cagub, yaitu pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto