tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang diduga memiliki keterkaitan dengan kejanggalan harta mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo (RAT).
Mulanya, Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan bahwa perkara Rafael telah naik ke tahap penyelidikan.
"Dari hasil paparan tim LHKPN KPK yang dihadiri oleh lintas direktorat di KPK dan juga pimpinan KPK, disepakati terkait pemeriksaaan LKHPN RAT saat ini telah ditingkatkan pada tahap penyelidikan," kata Ali dalam keterangannya, Selasa 7 Maret 2023.
Ali lalu menyampaikan bahwa dalam penyelidikan sejumlah pihak akan dikonfirmasi terkait kejanggalan LHKPN milik Rafael tersebut.
"Kegiatan berikutnya akan dilakukan oleh gabungan tim LHKPN dan tim penyelidik KPK berupa permintaan keterangan terhadap sejumlah pihak terkait," jelasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengungkap adanya geng pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan. Hal tersebut ia ungkap usai KPK melakukan pemanggilan dalam Rafael Alun Trisambodo pada Rabu, 1 Maret 2023.
Namun demikian, Pahala menyebut pihaknya masih perlu melakukan penelusuran lebih lanjut terkait eksistensi geng dimaksud.
"Ini kita dapat polanya saya sih sama teman-teman pengen bener ini gimana. Kaya saya yang sebut tanda kutip geng bisa kita capture lewat pola. Kayak PPATK bilang pakai orang lain, baik kita lihat bener enggak pakai nama (orang) lain, atau pakai perusahaan, enggak tahu kita," kata Pahala, Rabu 1 Maret 2023.
Lebih lanjut, Pahala juga menyebut bahwa KPK telah memperoleh infomasi yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian geng pejabat Kemenkeu tersebut.
"Kita dapet informasi, kalau si ini sama ini, kita lihat, oh, iya perjalanannya nyambung di beberapa tempat, itu yang saya maksud geng," katanya.
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Fahreza Rizky