Menuju konten utama

KPAI Panggil Duo Semangka terkait Konten Youtube Langgar Kesusilaan

KPAI memanggil Duo Semangka karena tiga konten mereka di Youtube diadukan oleh masyarakat. 

KPAI Panggil Duo Semangka terkait Konten Youtube Langgar Kesusilaan
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto memberikan keterangan kepada media di kantor KPAI terkait caleg yang ikut serta di Pileg 2019 harus memiliki syarat bebas dari kasus pelecehan seksual anak, Jakarta, Rabu (8/8/2018). Andrey Gromico

tirto.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memanggil penyanyi personel Duo Semangka, Clara Gopa dan Vhanya Kiara, untuk membahas konten mereka yang terunggah di youtube.

Ketua KPAI Susanto mengatakan lembaganya menerima laporan yang mengadukan konten-konten tersebut karena dinilai tidak sesuai dengan azas kesusilaan.

"Ada beberapa konten mereka yang tidak pantas dan patut dengan azas kesusilaan. Hari ini ada 3 konten yang dilaporkan," ujar Susanto di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).

Susanto mengatakan KPAI juga menilai konten yang dibuat Duo Semangka di Youtube memang tidak sejalan dengan perspektif dan upaya negara menjaga tumbuh kembang anak bangsa.

"Kami panggil yang bersangkutan untuk menyelelaraskan dengan negara. [Agar anak bangsa] Tidak hanya cerdas, namun baik dalam perilaku, bertindak positif," kata Susanto.

"Ini bukan tanggung jawab negara saja, tetapi semua elemen, termasuk artis dan Duo Semangka, karena mereka punya penggemar yang banyak. Anak-anak kita juga menonton," tambah dia.

Sementara Clara Gopa yang hadir di KPAI mengatakan pemanggilan tersebut mendatangkan hikmah baginya selaku pelaku seni.

"Hikmahnya kami lebih berhati-hati, dulu kami belum punya nama sehingga frontal. Saya sendiri sampai tidak ada kepikiran bakal ada ramai begini apalagi sampai dipanggil KPAI. Kami akhirnya lebih memahami, [unsur] kevulgaran kami akan tutup," ujar Clara.

Adapun Vhanya Kiara juga merasa harus lebih berhati-hati lagi dalam memproduksi konten di Youtube. Dia berjanji akan membuat konten yang positif.

"Kami punya komitmen agar bisa menghibur dengan cara lebih positif," ujar dia.

Baca juga artikel terkait KONTEN YOUTUBE atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom