tirto.id - YouTube berencana mematikan fitur Direct Message setelah 18 September 2019. YouTube tak detail menyebutkan alasan di balik penghapusan fitur itu namun terindikasi mereka ingin meningkatkan keterlibatan pengguna di kolom komentar.
“Kami terus mengevaluasi kembali prioritas dan memutuskan untuk menghentikan fitur pesan langsung di YouTube sembari fokus pada peningkatan percakapan publik,” tulis YouTube di laman Google Support dikutip Kamis (22/8/2019).
Mengenai Direct Message, fitur ini diperkenalkan YouTube pada 2017 untuk memudahkan pengguna berbagi video melalui pesan pribadi. Direct Message juga dapat difungsikan sebagai media komunikasi antar pengguna YouTube layaknya fitur chat.
Meski bakal dimatikan setelah 18 September 2019, bukan berarti pengguna YouTube tak dapat berbagi video ke pengguna lain. Caranya, di video yang ingin dibagikan, pilih menu “Share” kemudian pilih salah satu ikon media sosial sebagai saluran untuk berbagi video tersebut.
Di sisi lain, menurut Phone Arena, fitur Direct Message tak sesuai dengan ekspektasi YouTube sehingga mereka evaluasi. Google pun memutuskan untuk lebih fokus pada pengembangan percakapan publik, seturut beberapa fitur yang telah mereka gulirkan.
Setelah Direct Message, YouTube merilis Stories yang sekilas mirip fitur di Instagram dengan nama sama. Hadir pula fitur Posts dan penambahan atribut tertentu di kolom komentar.
Saat Tirto membuka Direct Message di tab Inbox melalui aplikasi YouTube Android pada Kamis (22/8) sore, muncul peringatan di sana terkait rencana penghapusan fitur itu.
“[Fitur] Direct Message di YouTube akan ‘hilang’ setelah 18 September 2019,” tulis aplikasi YouTube Android di peringatan itu.