Menuju konten utama
KPAI:

Korban & Pelaku Pengeroyokan Siswi di Pontianak Butuh Rehabilitasi

KPAI akan berupaya agar korban maupun pelaku pengeroyokan siswi SMP di Pontianak mendapatkan rehabilitasi psikologis. 

Korban & Pelaku Pengeroyokan Siswi di Pontianak Butuh Rehabilitasi
Ilustrasi setop kekerasan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listiyarti menilai siswi SMP korban pengeroyokan sejumlah siswi SMA di Pontianak, saat ini memerlukan rehabilitasi psikologis.

Dia menyatakan KPAI dan Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Pontianak akan berupaya agar korban bisa segera menjalani rehabilitasi psikologis.

Proses rehabilitasi, kata dia, akan melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) serta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pontianak.

Menurut Retno, rehabilitasi psikologis juga perlu diberikan bagi sejumlah siswi SMA yang menjadi pelaku pengeroyokan tersebut.

"P2TP2A biasanya memiliki psikolog untuk melakukan assesmen psikologis dan rehabilitasi psikologis agar para remaja tersebut tidak mengulangi perbuatannya," ujar Retno melalui pesan singkat, Selasa (9/4/2019).

Menurut Retno, para remaja tersebut perlu mendapatkan pemahaman mengenai konsep diri yang positif, agar bisa memahami tujuan hidupnya.

"Di sini peran orangtua sangat penting untuk pola asuh positif di keluarga," ujarnya.

Retno menambahkan KPAI dan KPPAD Pontianak akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan bahwa korban mendapatkan rehabilitasi kesehatan.

"Termasuk pengawasan ke pihak RS yang merawat korban," kata dia.

Sejauh ini korban masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pontianak karena menderita luka-luka akibat pengeroyokan.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota AKP Husni Kamil mengatakan pelaku penganiayaan diduga tiga siswi SMA. Hal tersebut menepis informasi yang kadung tersebar, yang menyebut pelaku berjumlah 12 orang.

Menurut Husni, penyidik Polresta Pontianak sedang melakukan pemeriksaan terhadap ketiga terduga pelaku yang masih berusia anak tersebut.

Baca juga artikel terkait KASUS PENGEROYOKAN atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom