tirto.id - Satuan Tugas Penanganan Cesium-137 (Satgas Cs-137) mengumumkan jumlah korban terkonfirmasi terpapar zat radioaktif di kawasan industri Cikande bertambah menjadi 11 orang.
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137, Bara Krishna Hasibuan menjelaskan, kesebelas korban merupakan karyawan dari dua perusahaan yang menjadi episentrum kasus, yakni PT Bahari Makmur Sejati (BMS) dan PT Peter Metal Technology (PMT).
"Dan sudah kami umumkan, memang ada 11 yang terkontaminasi. 11 pekerja itu adalah pegawai PT BMS dan PT PMT," ujarnya dalam konferensi pers di Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Bara menyatakan bahwa, temuan adanya 11 korban yang terpapar zat radioaktif ini hasil dari pemeriksaan terhadap 1.800 pekerja di 22 pabrik yang terkontaminasi radioaktif di kawasan Industri Modern Cikande, Banten.
Tak hanya itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap dan warga yang berada di sekitar lokasi. Adapun, jumlah korban yang terpapar Cs-137 ini bertambah dari sebelumnya yang hanya berjumlah 9 orang.
“Jadi seluruh pekerja yang di sana itu, yang di 22 pabrik itu, kami sudah melakukan pengecekan kesehatan. Termasuk para warganya yang tinggal di daerah sekitar. Sudah juga kami lakukan pengecekan," tambahnya.
Bara menegaskan bahwa penanganan medis terhadap kesebelas korban telah tuntas. Kesebelas korban yang sempat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati ini telah kembali pulang ke rumah masing-masing.
"Kami bawa ke rumah sakit untuk melakukan treatment yang intensif. Sudah selesai. Mereka sudah pulang dari rumah sakit ke rumah masing-masing, sudah lama itu," jelasnya.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id







































