Menuju konten utama

Konsumsi BBM Diprediksi Meningkat, Pertamina Pastikan Pasokan Aman

Pertamina memastikan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat, terutama di jalur tol dan wisata aman serta tercukupi.

Konsumsi BBM Diprediksi Meningkat, Pertamina Pastikan Pasokan Aman
Ilustrasi pengisian bahan bakar. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III yang mencakup wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten memastikan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat, terutama di jalur tol dan wisata aman serta tercukupi.

Beberapa wilayah diprediksi mengalami peningkatan konsumsi BBM jenis Pertamax Series serta Pertalite sekitar 15-20 persen, di antaranya wilayah Bogor dan Bandung. Kenaikan tersebut disinyalir karena banyaknya wisatawan lokal yang merayakan libur sekolah sekaligus tahun baru.

"Sebagian warga Jabotabek berlibur ke Bandung sehingga diperkirakan ada kenaikan konsumsi. Wisatawan lokal juga menghindari area pantai sehingga alternatif liburan adalah dataran tinggi seperti Puncak dan Bogor," kata Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati melewati keterangan tertulis yang diterima Tirto, Senin (31/12/2018).

Dian memperkirakan adanya peningkatan konsumsi BBM di beberapa lokasi yang menjadi pusat perayaan tahun baru.

"Seperti kawasan Puncak, Ciater, Kuningan, Lembang, Cipanas, Garut, serta Pelabuhan Ratu. Sedangkan untuk di Jakarta, lokasi peningkatan BBM antara lain di Ancol, Monas dan sekitarnya," ujarnya.

Menurut Dian, kebijakan Pemda setempat dalam mengurai kemacetan turut mempengaruhi konsumsi malam pergantian tahun. Salah satunya adalah saat Car Free Night (CFN) seperti yang akan diterapkan di Bekasi dan Jakarta.

"Sebagian warga Bekasi diperkirakan akan merayakan tahun baru di sekitar pusat perbelanjaan," terangnya.

Layanan tambahan yang disiapkan khusus untuk lonjakan permintaan BBM di masa liburan akhir tahun ini berupa 39 titik SPBU Kantong, 12 titik Kios BBM Kemasan (KIOSK), 24 unit layanan BBM Motor dan 8 titik Mobile Dispenser.

"Fasilitas tambahan tersebut tersebar di jalur tol dan titik rawan lainnya yaitu lokasi wisata yang kerap menjadi tujuan liburan," jelasnya lagi.

Sementara itu, konsumsi Solar dan Dex Series diperkirakan masih mengalami penurunan konsumsi hingga 1% dari kondisi normal karena kendaraan jenis truk belum diperbolehkan melintas di jalan tol.

Sebagai informasi, Pertamina MOR III membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang mulai bertugas sejak 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019.

Selama masa Satgas Natal 2018 dan tahun baru 2019 ini pula, Pertamina juga menggandeng pihak Kepolisian dan Jasa Marga untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan mobilisasi masyarakat selama masa liburan akhir tahun.

Di sisi operasional, Terminal BBM milik Pertamina akan beroperasi selama 24 jam sebagai upaya untuk dapat menyalurkan lebih cepat dibanding kondisi yang biasa. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM dan Liquified Petroleum Gas (LPG) selama masa libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Baca juga artikel terkait PASOKAN BBM atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dhita Koesno